Network
KABAR BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mulai menyalurkan bantuan stimulus sebesar Rp 500.000 bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terdampak Covid-19. Stimulus tersebut mulai cair Oktober 2020.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui rekening salah satu bank daerah dan telah siap dibagikan kepada 10.008 UMKM.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pendataan UMKM tersebut mulai dilakukan sejak awal April 2020. Bantuan yang bersumber dari anggaran percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang tersebut dialokasikan Rp 5,4 miliar.
Baca Juga: Untuk Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, UMKM Dinilai Perlu Banyak Disubsidi
"Jadi hanya itu yang mampu kami berikan, mudah-mudahan para pelaku UMKM bisa bangkit kembali," kata Syafrudin, usai menyerahkan bantuan stimulus secara simbolis di Puspemkot Serang, Rabu 7 Oktober 2020.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. Diharapkan, stimulus tersebut bisa kembali menjadi modal awal usaha mereka.
"Jadi ini untuk menambah modal mereka agar bisa kembali usaha. Karena bagaimana pun UMKM ini merupakan penggerak roda perekonomian daerah, khususnya di Kota Serang. Seperti pedagang asongan, pedagang yang di sekolah kan itu mereka terdampak," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Dorong 10 Juta Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Daring
Kepala Bjb KCK Banten Budiatmo Sudrajat mengatakan, pihak bank telah siap menyalurkan bantuan tersebut.
"Tinggal nanti disalurkan saja. Kemudian UMKM juga akan menerima bantuan secara utuh sebesar Rp 500 ribu tanpa ada biaya administrasi dan endapan. Karena bantuan ini memakai produk kami khusus untuk UMKM yang disebut Lakupandai," tuturnya.***
