Dengan Pemkab dan Pemkot Tangerang, KPK Mediasi Penataan Aset Bandara Soekarno Hatta

- 4 November 2020, 19:43 WIB
aset ilustrasi
aset ilustrasi /

KABAR BANTEN - Tim Koordinator Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memediasi dan mengawal penataan dan pemanfaatan aset Bandara Soekarno Hatta (Soetta) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, di Auditorium 1 Gedung 600, Kantor PT Angkasa Pura II (Persero), Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.

Hadir dalam pertemuan tertutup membahas penataan dan pemanfaatan aset milik Bandara Soekarno Hatta oleh pemerintah daerah baik Pemkab maupun Pemkot Tangerang tersebut, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kakorwil KPK wilayah II Asep Rahmat Swanda, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Kakorwil KPK wilayah II, Asep Rahmat Swanda mengungkapkan, pertemuan ini merupakan optimalisasi aset tanah milik PT Angkasa Pura II yang dimanfaatkan Pemkot maupun Pemkab Tangerang.

“Ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan dan saya yakin kami punya ekspektasi yang besar terhadap permasalahan ini agar bisa terselesaikan dengan baik. Karena itu pertemuan ini akan sering kita lakukan untuk menuntaskannya,” ujar Asep, Rabu, 4 November 2020.

Asep berharap dengan kehadiran semua pemangku kepentingan bisa menghasilkan kebijakan yang nanti bisa lebih dibahas secara detail, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Baca Juga : Selama Oktober 2020, Jumlah Penumpang Penerbangan di 19 Bandara Capai 2,14 Juta Orang

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, masalah optimalisasi aset tanah milik PT Angkasa Pura II yang dimanfaatkan Pemkot maupun Pemkab Tangerang ini adalah momen yang penting agar ini bisa terselesaikan karena proses ini sudah cukup lama.

“Kita sama-sama cari solusinya di pertemuan ini dan pembahasan ini saya rasa akan terus berlanjut untuk menuntaskan masalah ini. Kita mencari mekanisme yang tepat sesuai dengan peraturan untuk penyelesaiannya,” ujar Awaluddin.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, pihaknya meminta masterplan dan grand design bandara Soetta untuk ke depannya karena untuk tata ruang kita tidak bentrok dan sesuai masterplan bandara sehingga selaras.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x