Gempa di Banten Terjadi 18 Kali Sepekan

- 7 November 2020, 09:21 WIB
ILUSTRASI gempa bumi.
ILUSTRASI gempa bumi. //PRFM//


KABAR BANTEN - BMKG Stasiun Geofisika Tangerang mencatat pada periode 30 Oktober sampai dengan 5 November 2020, telah terjadi gempa di Banten dan sekitarnya sebanyak 18 kejadian dalam sepekan.

Meski demikian bila dibandingkan dengan periode 23 - 29 Oktober 2020 gempabumi tektonik tersebut lebih rendah sekitar 31% frekuensi.

Dalam keterangan tertulisnya, BMKG Stasiun Geofisika Tangerang merilis pada periode 23 - 29 Oktober 2020 terjadi 26 kejadian gempabumi.

Baca Juga : Akhir Pekan, Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah Berikut

Sebaran pusat gempabumi (episenter) umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di Selat Sunda, Selatan Banten hingga Jawa Barat.

Gempabumi dengan kekuatan 3 ≤ M < 5 dominan terjadi yaitu sebesar 46% (12 kejadian) diikuti gempabumi dengan kekuatan M < 3 sebesar 19% (5 kejadian) dan 4% (1 kejadian) gempabumi dengan kekuatan M ≥ 5.

Berdasarkan kedalamannya, gempabumi pada periode tersebut didominasi oleh gempabumi dangkal (h

Baca Juga : Angka Kesembuhan Pasien Covid-19, Banten Peringkat Empat Nasional

Dari 18 gempabumi yang terjadi ada satu gempabumi yang guncangannya dirasakan masyarakat di wilayah Banten.
Yaitu gempabumi yang terjadi hari Kamis, tanggal 05 November 2020, pada pukul 05:21:48 WIB dengan kekuatan M=5.2 dan pusat gempabumi terletak pada koordinat 7.54 LS – 106.01 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 72 km Barat Daya Bayah-Banten, dengan kedalaman 30 km.

Berdasarkan laporan, gempabumi ini dirasakan IV MMI di Panggarangan, II-III MMI Sukabumi, dan II MMI Pelabuhan Ratu.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah