Lestarikan Seni Budaya dan Sejarah, TTKKDH Banten Gelar Keceran Tjimande dan 'Haul' Kasepuhan

- 8 November 2020, 23:05 WIB
TTKKDH logo
TTKKDH logo /

KABAR BANTEN - Satuan tugas (Satgas) Kebudayaan seni tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Banten kembali menggelar Keceran Tjimande, sekaligus haul para kasepuhan pendiri TTKKDH, di Jalan TB Ma'mun, Kaujon Pasar Sore, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Sabtu, 7 November 2020 malam.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan seni budaya dan sejarah serta mengenang para pendiri seni bela diri tertua di Banten.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Serang Syafrudin, Anggota DPR RI Haerul Jaman, Sekjen TTKKDH Deden Apriandi, Wakil Ketua Umum TTKKDH Amah Suhaman dan seluruh keluarga besar Kesti TTKKDH.

"Tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya, karena kami mengulas sejarah untuk mengenang para pendiri TTKKDH. Maka kami tampilkan juga beberapa slide foto kasepuhan kami," ujar Wakil Ketua Umum Keluarga Besar TTKKDH, Amah Suhamah.

Tahun ini, kata dia, tidak hanya acara seremoni keceran saja yang dilakukan, tapi juga haul untuk mengenang para kasepuhan pendiri TTKKDH yang hingga saat ini semakin eksis di penjuru negeri.

"Maka kami mengajak masyarakat umumnya, khususnya keluarga besar TTKKDH untuk mengingat kembali kepada para pendirinya, sehingga bisa lebih menghayati dan mempererat tali kekeluargaan," ujarnya.

Baca Juga : Peringati Milad ke-68, TTKKDH Banten Gelar Festival Keceran

Amah yang juga merupakan anak dari salah seorang pendiri TTKKDH Ismail Karim mengatakan, pentingnya sejarah dalam keorganisasian.

"Karena ada yang namanya penerus dan tentu ada pendirinya. Maka kami mengulas kembali sejarahnya agar semua mengingat kembali sehingga secara emosional kami lebih dekat," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x