Network
KABAR BANTEN - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, hendaknya dijadikan sebagai sebuah semangat dan momentum untuk melakukan perubahan dari yang kurang baik menjadi baik. Dan yang sudah baik agar ditingkatkan lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PB Al Khairiyah sekaligus Calon Wali Kota Cilegon dari Jalur Perseorangan, Haji Ali Mujahidin usai melakukan ziarah kubur di Makam Pahlawan Brigjen KH Syam’un di Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 10 November 2020.
Brigjen KH Syam’un merupakan cucu dari Kiai Wasid yang merupakan pemimpin perjuangan Geger Cilegon pada 1888 melawan Belanda dan Brigjen KH Syam’un menjabat Daidanco (Komandan Batalion) PETA wilayah Cilegon-Serang, Banten.
Sejak November 1943 menjadi pelopor pengajaran Islam tradisional melalui Al-Khairiyah di Banten yang dinobatkan sebagai pahlawan Nasional.
“Sebagai masyarakat Cilegon, tentu kami mengagumi sosok Brigjen KH Syam’un karena ketokohannya yang besar di dunia pendidikan dan juga ajaran Agama Islam. Kekaguman tersebut, kami curahkan melalui ziarah kubur untuk mendoakan beliau dan mengingat kembali jasa-jasa beliau,” ujar Ali Mujahidin.
Baca Juga : Usulan dari Banten Kandas, Enam Tokoh Dianugerahi Pahlawan Nasional
Menurut dia, kaum milenial di Kota Cilegon harus mengenal sejarah kepahlawanan asal Cilegon Banten.
“Kami berharap semangat kepahlawanan dari beliau hendaknya dijadikan sebuah motivasi bagi masyarakat Cilegon. Untuk perubahan yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” ujar Ali Mujahidin.
Tokoh masyarakat Cilegon, Ahmad Munji mengatakan, bulan November bertepatan dengan Hari Pahlawan merupakan sebuah momentum untuk mengingatkan kembali jasa besar Brigjen K.H Syam’un.
