Network
KABAR BANTEN - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Cibeber, Kota Cilegon, ditutup untuk sementara. Hal ini setelah salah satu pegawai diketahui positif Covid-19.
Plt. Dinkes Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya ASN yang positif Covid-19.
“Iya benar, ada pegawai yang positif Covid-19. Pegawai tersebut adalah salah satu staf di Puskesmas Cibeber dan langsung lakukan isolasi mandiri. Kami sudah menyarankan untuk dilakukan perawatan pada rumah sakit rujukan, namun staf tersebut ingin lakukan isolasi mandiri, sambil menunggu swab,” ujar Dana, Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga : Update Covid-19 Kota Cilegon 10 November 2020, Jumlah Pasien Isolasi Mandiri Bertambah 4 Orang
Dia mengatakan, penutupan tersebut dilakukan mulai Ahad-Sabtu, 8-14 November 2020. Pihaknya juga melaporkan hal tersebut kepada gugus tugas Covid-19 dan akan dilakukan sterilisasi serta pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat.
Untuk pelayanan rawat jalan, kata dia, tetap buka sesuai dengan jadwal pelayanan Senin-Sabtu. Hanya pelayanan UGD dan Poned.
"Poned ini adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetric neonatal. Poned dilaksanakan di puskesmas induk dengan pengawasan dokter dan menerima rujukan dari tenaga atau fasilitas kesehatan di tingkat desa atau masyarakat yang merujuk ke rumah sakit,” ujar Dana.***
