Network
KABAR BANTEN - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menilai, saat ini masih ada masyarakat yang kesadarannya masih kurang dalam upaya mencegah penularan Covid-19. Hal itu, menurut Dinkes, terlihat dari masih terjadinya kasus penularan Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, drg. Agus Sukmayadi mengatakan, jika melihat fakta kasus Covid-19 di lapangan memang ada beberapa komponen masyarakat yang kesadarannya masih kurang.
“Ini ditandai dengan masih terjadinya penularan Covid-19 yang sebetulnya bisa dihindari dengan pencegahan," katanya kepada Kabar Banten, Selasa, 17 November 2020.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya sekarang ada sekitar 700 lebih. Namun demikian, menurut dia, saat ini tren penyebaran Covid-19 pada sepekan terakhir mengalami penurunan.
“Agar kasus ini tidak terjadi lonjakan, kami akan terus melakukan penegakan disiplin secara masif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : 7 Hari Pencarian, Nenek 64 Tahun Belum Ditemukan
Ia menuturkan, meskipun ada penurunan kasus pada sepekan terakhir, pihaknya menemukan adanya klaster keluarga pada penyebaran Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pelacakan yang dilakukan oleh Dinkes, Puskesmas atau mandiri.
"Jadi itu dikhawatirkan akan lebih cepat berkembang, karena klaster keluarga itu merupakan salah satu potensi penularan kepada kontak lainnya. Jadi, manakala ada satu anggota keluarga positif, itu anggota keluarga lainnya ternyata positif," ucapnya.
Disinggung soal jumlah target swab, dia mengatakan, sudah hampir 85 persen masyarakat sudah melakukan swab. Ia berharap, dalam satu dua pekan ke depan bisa mencapai 100 persen atau 15.000 warga.
