Pohon Tumbang Timpa Mobil Pikap di Jawilan Kabupaten Serang

- 18 November 2020, 15:30 WIB
Pohon Angsana yang tumbang menimpa mobil pikap di Desa Majasari Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020.
Pohon Angsana yang tumbang menimpa mobil pikap di Desa Majasari Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020. /Dok. Warga/

KABAR BANTEN - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 12.15 menumbangkan satu pohon angsana yang berada di depan PT CPB tepatnya di Desa Majasari Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020.

Pohon tumbang tersebut menimpa satu unit mobil pikap. 

Warga Kecamatan Jawilan, Gugun Gunawan mengatakan pohon tumbang itu terjadi karena adanya hujan lebat disertai angin kencang.

Baca Juga: Padang Diguncang Gempa Lagi, Aktivitas MTQ Sempat Terhenti

Walau angin kencang tidak terlalu lama namun sampai menumbangkan pohon.

"Tadi ada informasi di grup katanya jalan raya Cikande - Rangkas bitung macet panjang, ternyata ada pohon tumbang di depan PT CPB," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, pohon tumbang tersebut menimpa satu unit mobil Pikap. Mobil tersebut merupakan milik warung yang berada di lokasi sekitar.

Baca Juga: Dukung Tatu-Pandji, Pegiat Sosial Lebakwangi Harapkan Ini untuk Dunia Pendidikan Kabupaten Serang

"Enggak ada korban jiwa. Sekarang sudah dievakuasi jalanan lancar juga kalau tadi macet panjang," tuturnya.

Sementara, Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhony E Wangga mengatakan, personel dari Pos Damkar Jawilan, Polsek, Koramil dan dari BPBD Kabupaten Serang sudah menangani pohon tumbang tersebut.

"Ada tim berangkat ke lokasi untuk penanganan," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Daerah di Banten Tertinggi Kenaikan Kasus Covid-19: Ada Naik Dua Kali Lipat

Jhony mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat adanya cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Masih di data nanti lengkapnya disebarkan. Enggak ada korban," katanya.

Ia mengatakan, untuk saat ini ia mengimbau agar semua pihak waspada dan memperhatikan lingkungan.

Baca Juga: Mutasi Pejabat Fungsional di ULP BPBJ Kota Cilegon, Fraksi Nasdem-PKB Dukung Edi Ariadi

Kemudian juga mempersiapkan diri karena seperti telah dibuat imbauan oleh BMKG bahwa saat ini sebentar lagi akan masuk puncak musim hujan dan fenomena La Nina pada akhir November, Desember dan Januari.

"Dari curah hujan akan meningkatkan 40 persen dan ditambah angin kencang. Jadi kolaborasi angin kencang hujan dan petir," tuturnya.***

 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x