Network
KABAR BANTEN - Dua tenaga kesehatan yang bertugas di rumah singgah Covid-19 Rusunawa Margaluyu disebut terkonfirmasi positif Corona.
Di sisi lain, sejak dibuka sebagai tempat isolasi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, rusunawa tersebut belum menerima satu pun pasien.
Hal tersebut dikatakan seorang dokter jaga di Rusunawa Margaluyu Dedi Desmadona.
Baca Juga: Tolak Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Rusunawa, Warga Margaluyu Kota Serang Ancam Demo
Meski begitu, Dedi tak menjelaskan lebih jauh mengenai dua tenaga kesehatan positif Covid-19 tersebut.
Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada satu pun pasien yang mendaftar untuk menjalani isolasi di rusunawa.
Baca Juga: Nakes Rawan Terpapar Covid-19, Kadinkes Kota Serang : Selama Belum Tertular, Pulang ke Rumah
Dengan adanya tenaga kesehatan positif, kata dia, pengoperasian rusunawa berpotensi ditunda.
"Belum ada, kami juga masih menunggu kebijakan dari Dinkes. Kemungkinan pengoperasiannya ditunda dulu, karena ada dua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif," kata Dedi, kepada Kabar Banten, Ahad 23 November 2020.
Baca Juga: Waduh! Tenaga Kesehatan RSUD Cilegon Positif Covid-19, Jumlahnya Mengejutkan
Menurutnya, sebenarnya pasien OTG Covid-19 lebih memilih melakukan perawatan di rumah singgah dibandingkan isolasi secara mandiri di rumah.
Baca Juga: Mengharukan, Ibu Positif Covid-19 Melahirkan, Bayinya Meninggal Dunia
"Karena kalau di rumah risikonya lebih tinggi, jadi sebenarnya mereka (pasien) lebih memilih di rumah isolasi. Tapi, (informasi) terakhir belum dirapatkan kembali, kapan bisa memindahkan pasien ke rusunawa. Jadi kami juga masih menunggu kebijakan," ujarnya.***
