Paling Banyak Gunakan Data BPS, Pemkab Serang Daerah Pertama Launching Sensus Penduduk 2020

23 Januari 2020, 13:31 WIB
PSX_20200123_131252

SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten Serang menjadi daerah pertama se Indonesia yang didaulat melaksanakan launching sensus penduduk 2020. Kabupaten Serang dipilih karena selama ini paling banyak menggunakan dan memanfaatkan data BPS untuk landasan kebijakannya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BPS RI Adi Lukmasono, Kepala BPS Kabupaten Serang Indra Warman, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, para kepala OPD, camat dan para kepala desa serta siswa siswi SMAN 1 Ciruas.

Sekretaris Utama BPS RI Adi Lukmasono mengatakan, alasan Kabupaten Serang dipilih jadi lokasi launching pertama karena dibawah kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan wakil bupati Pandji Tirtayasa, menjadi kabupaten yang banyak memanfaatkan data BPS sebagai dasar pengambilan kebijakan di semua sektor.

Jika dilihat dari paparan data, hasil statistik Kabupaten Serang tidak ada yang menurun.

"Ini bukan berarti bupati minta ke BPS angka diturunkan tidak pernah sama sekali, jadi independensi BPS dalam memotret itu sangat dijaha. Oleh karena itu kami berkeyakinan bahwa data yang digunakan BPS menjadi data yang bermanfaat untuk pengambilan kebijakan secara tepat sasaran," ujarnya dalam sambutan saat membuka acara launching sensus penduduk 2020 di lapangan tenis indoor Pemkab Serang, Kamis (23/1/2020).

Sementara itu, untuk launching tingkat nasional masih belum dilakukan. Sebab belum mendapatkan waktu dari presiden.

"Rencananya akan dilakukan di istana negara. Mudah mudahan kedepan akan semakin banyak data BPS yang bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Serang," ucapnya.

Ia menuturkan, pelaksanaan sensus penduduk ke tujuh ini akan dilakukan dengan dua metode yakni online dan manual. Untuk online akan dilakukan sejak tanggal 15 Februari sampai 31 Maret. Sedangkan manual 1 sampai 31 Juli.

"Jadi kepada responden diharapkan bisa memberikan data dengan sungguh sungguh. Agar datanya adalah data realitas," katanya.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Serang Anas Dwisatya mengatakan, tujuan dari launching ini adalah memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa sensus penduduk akan dimulai oleh BPS.

"Mudah mudahan sensus bisa berjalan lancar. Sensus ini diharapkan jadi tolak ukur satu data. Untuk menentukan arah pembangunan," ujarnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bangga daerahnya ditunjuk sebagai penyelenggara launching sensus penduduk 2020 pertama de Indonesia.

"Ini adalah penghargaan luar biasa untuk Kabupaten Serang," ujarnya.

Tatu menjelaskan, hasil sensus penduduk ini sangatlah penting. Sebab dengan anggaran APBD yang terbatas, Kabupaten Serang harus membuat program dengan sangat teliti agar efektif dan efisien.

"Karena kami sudah tetapkan di RPJMD bahwa kami ingin tingkatkan IPM," ujarnya.

Ia mengatakan, sensus penduduk untuk satu data Indonesia ini sangat ditunggu oleh Pemkab Serang. Sebab adanya perbedaan data dapat membingungkan untuk membuat program kerja.

"Kalau data salah program salah sasaran juga. Karena banyak juga program yang butuh sinergisitas dengan pusat dan provinsi. Dengan data tidak sama ini jadi saling menyalahkan. Dengan satu data Indonesia akan lebih maju, karena dari Pemda sampai pusat datanya kongkrit. Dengan launching ini saya minta ke camat di 29 kecamatan dan seluruh kades bersama sama dukung kegiatan ini," tuturnya. (Dindin Hasanudin)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler