Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Banten Bertambah

24 April 2020, 09:00 WIB
Ati Pramudji H

SERANG, (KB).- Rumah sakit (RS) rujukan khusus menangani Covid-19 di Provinsi Banten bertambah. Setelah RSUD Banten, kini RSUD Kota Tangerang juga dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19. Penetapannya dilakukan melalui surat keputusan Wali Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji H mengatakan, setelah melalui berbagai pertimbangan Pemerintah Kota Tangerang akhirnya menjadikan RSUD Kota Tangerang sebagai rumah sakit rujukan khusus Covid-19. Penetapannya dilakukan melalui surat keputusan wali kota setempat.

"Untuk RSUD Kota Tangerang saat posisinya sebagai rumah sakit rujukan khusus covid di Kota Tangerang tapi itu melalui SK wali kota," katanya.

Namun, kata dia, RSUD Kota Tangerang hanya untuk menangani pasien Covid-19 yang merupakan warga Kota Tangerang. Berbeda dengan RSUD Banten yang dibuka untuk seluruh masyarakat Banten.

"Ada dua, tapi Kota Tangerang hanya menerima warga Kota Tangerang," ujarnya.

Ia menuturkan, sementara ini RSUD Kota Tangerang menyediakan 40 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Berikutnya akan dibuka kembali 80 tempat tidur dan terakhir menjadi 115.

"Saat ini bad dibuka baru 40, tapi tahap kedua ada dibuka 80, dan tahapan berikutnya 115 tempat tidur," ucap perempuan yang juga Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Banten ini.

Penetapan RSUD Kota Tangerang sebagai rujukan Covid-19 sejalan dengan keinginan Pemprov Banten. Terlebih, saat ini Kota Tangerang juga masuk dalam zona merah.

"Karena memang sejak awal kami meminta untuk RSUD Kota Tangerang, yang kita tahu sebagai zona merah harusnya dari awal mau dijadikan rumah sakit rujukan. Tapi pada saat ini mungkin dengan berbagai banyak pertimbangan mereka masih menolak. Tapi alhamdulillah sekarang walaupun SK wali kota (RSUD Kota Tangerang sudah jadi RS rujukan Covid-19)," tuturnya.

Pemprov, kata dia, akan dukungan berbagai kebutuhan RSUD Kota Tangerang untuk meningkatkan fasilitasnya dalam penanganan Covid-19. Dukungan di antaranya dilakukan melalui pemberian APD atau bantuan lain yang dibutuhkan.

"Kami tetap support untuk melaksanakan penanganan Covid-19, terutama masyarakat Kota Tangerang," katanya.

Ia menjelaskan, sejauh ini kebutuhan APD untuk RSUD Banten masih tercukupi sampai minggu depan.

"Kami terus menyuplai rumah sakit rujukan yanga ada di Banten, baik dari pemerintah pusat, donator, CSR, perseorangan maupun kelompok dan juga dari pemerintah provinsi itu sendiri," ujarnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya kembali melakukan skrining tes untuk mendeteksi keberadaan Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di lima kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Rinciannya, Kabupaten Lebak berlokasi di Balai Desa Sumber Waras, Kecamatan Malingping dan Alun-alun Rangkasbitung. Kabupaten Pandeglang berlokasi di Pasar Labuan dan Pasar Pandeglang. Kota Cilegon berlokasi di Pasar Blok F dan Pasar Kranggot.

Kota Serang berlokasi di Kelurahan Serang, Kantor Kelurahan Sukawana, dan Kantor Kelurahan Drangong. Kemudian di Kabupaten Serang. Ia tak merinci di mana saja lokasinya. "Lanjutan gelar skrining Covid-19 ke beberapa daerah," ucapnya. (SN)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler