SERANG, (KB).- Seekor buaya muara (crocodylus porosus) berhasil ditangkap warga dan diamankan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Jawa Barat Wilayah I Serang di muara Sungai Cidanau, Kampung Ciparay, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang. Buaya tersebut diketahui sering berkeliaran di aliran sungai tersebut dan meresahkan masyarakat.
Kepala BKSDA wilayah Banten, Andri Ginson menjelaskan, buaya tersebut ditangkap oleh warga Kampung Ciparay ketika keluar dari sungai menggunakan tambang.
"Warga menangkap buaya sekitar pukul 02.00 WIB. Memang buaya ini sudah lama di sungai tersebut dan membuat warga merasa khawatir," katanya, Senin (13/7/2020).
Untuk lokasi kejadian, ia mengatakan, tepat di muara Sungai Cidanau di belakang salah satu hotel di Cinangka.
"Jenisnya buaya muara. Panjang tiga meter dan berjenis kelamin betina. Memang selama ini kami juga sudah berusaha untuk melakukan penangkapan. Namun hari ini Senin (13/7/2020) bisa ditangkap warga," ujarnya.
Buaya muara tersebut, kata dia, akan dibawa ke penangkaran buaya Cimuruy di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
"Langsung kami bawa ke penangkaran di Cimuruy Menes. Untuk berat buaya muara ini sekitar 200 kilogram, dan berusia sekitar 7 atau 8 tahun. Buaya ini memang habitatnya berada di muara, kemungkinan di sana pun masih ada," ucapnya.
Sementara, Kepala Resort Wilayah III Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Serang Tuwuh Rahardianto Laban mengatakan, berdasarkan laporan warga masih ada buaya lainnya yang berada di aliran sungai muara Cidanau.
"Kalau perngakuan warga ada sekitar empat atau lima ekor di sungai tersebut dan salah satunya kami tangkap," katanya.
Sebelum ditangkap, ada sebagian warga yang melarang buaya tersebut dibawa oleh pihaknya.
"Memang ada warga yang meminta kami untuk ditangkap dan ada juga yang tidak memperbolehkan. Karena menurut kepercayaan, buaya ini adalah karuhun dari sungai tersebut, tapi karena merasa khawatir akan memakan korban, akhirnya ditangkap," ujarnya.
Ketika terjadi penangkapan, warga setempat sempat khawatir bila buaya akan lepas kembali dan diamankan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Jadi sejak pukul 02.00 dini hari itu buaya ini dibiarkan saja dengan tali seadanya. Kemudian, kami langsung ke TKP saat mendapat laporan, khawatir ada pihak tak bertanggungjawab yang mengamankan," tuturnya. (Rizki Putri)*