Jelang Pilkada Kabupaten Serang 2020, Ratu Tatu Chasanah Mulai Dapat Serangan Fitnah

28 Juli 2020, 05:45 WIB
golkar kabupaten serang-konsolidasi pilkada 2020

SERANG, (KB).- Ketua DPD I Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah sudah mulai mendapat serangan fitnah menjelang Pilkada Kabupaten Serang 2020. Namun demikian, Tatu yang juga kandidat bakal calon Bupati Serang tersebut meminta para kader Golkar tidak terprovokasi.

"Iya jadi saya sudah mendengar dari berbagai kalangan masyarakat, bahwa fitnah sudah diembuskan," katanya kepada Kabar Banten saat ditemui selepas acara Konsolidasi Pilkada 2020 DPD Golkar Kabupaten Serang dan reses Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Serang di Gedung Golkar, Kota Serang, Senin (27/7/2020).

Hadir dalam acara konsolidasi tersebut, Sekretaris DPD I Golkar Banten Bahrul Ulum, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim, dan jajaran pengurus kecamatan (PK) dari 29 kecamatan, serta sejumlah ulama. Ia berpesan, kepada para kader Golkar yang akan turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan dia sebagai bakal calon bupati diminta, agar tidak terpancing.

"Kami tujuannya ingin membangun Kabupaten Serang, tentunya jangan diawali negatif. Kalau ada fitnah jangan dibalas, karena mau gimana jadi pemimpin kalau diawali yang tidak baik," ujarnya.

Kemudian, ucap dia, dalam konsolidasi tersebut, dia juga meminta kepada seluruh kader Golkar khususnya pengurus kecamatan ditugaskan partai untuk memenangkan Pilkada 2020.

"Pergerakan mereka harus efektif, mereka sudah harus mulai konsolidasi internal, menyosialisasikan mengajak masyarakat terkait raihan dan kinerja saya selaku kader Golkar di periode kemarin. Target suara semaksimal mungkin," tuturnya.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menuturkan, mengenai fitnah yang mulai dilancarkan kubu lawan, partainya tidak akan membalas. Sesuai instruksi DPD I Golkar Banten, bahwa partainya akan menggunakan proses demokrasi dengan konsep gagasan, keintelektualan, dan kapasitas, serta berdasarkan etika yang diajarkan Rasulullah SAW.

"Tentu kami lakukan proses pilkada melalui proses religi, keislaman yang baik, kami akan beri ruang pada masyarakat untuk memilih dan memastikan, bahwa pemimpin mereka punya nilai religi islami dan sudah terbukti," katanya.

Dalam konsolidasi tersebut, dia mengatakan, ada beberapa hal yang ditekankan. Pertama, Golkar berkonsolidasi dengan 65 orang pengurus baru Golkar dan 29 orang pengurus PK. Konsolidasi tersebut dalam rangka memastikan, bahwa SK DPP Golkar sudah turun untuk mengusung Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa.

Kedua, ujar dia, Golkar merupakan pengusung calon bupati tentunya akan konsolidasi penguatan struktur partai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, sampai TPS.

"Itu kami pastikan kader Golkar solid untuk pemenangan pilkada. Proses strategi dalam rangka membangun penguatan pilkada ini tentunya kami penguatan data dan program serta pergerakan di lapangan, agar 29 kecamatan 326 desa dan 3.055 TPS akan dikuasai kader Golkar untuk pemenangan," ucapnya.

Ia menuturkan, dalam upaya memenangkan pasangan Tatu-Pandji, dia akan roadshow ke wilayah khususnya kecamatan sampai desa, bahkan RT. Tujuannya untuk memastikan, bahwa spanduk dan bendera Golkar sudah mengawal Tatu Chasanah. (DN)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler