500 Guru Ngaji di Pandeglang Terima Insentif

30 Juli 2020, 01:43 WIB
ilustrasi guru ngaji

PANDEGLANG, (KB).- Sebanyak 500 guru ngaji di Kabupaten Pandeglang terdiri dari ustaz dan ustazah menerima insentif dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, Rabu (29/7/2020).

Besaran insentif tersebut senilai Rp 500.000 per guru ngaji. Proses pencairan bantuan insentif cukup dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan harus menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

Sekretaris DMI Provinsi Banten, Deni Rusli mengatakan, setiap guru ngaji akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 500.000. Jumlah guru ngaji yang menerima batuan sebanyak 500 orang. Bantuan tersebut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui DMI Provinsi Banten.

"Bantuan ini langsung dari Pemprov Banten sebesar Rp 500.000 per guru ngaji," kata Deni Rusli.

Ia menyebutkan, bantuan tersebut langsung disalurkan kepada guru ngaji yang belum pernah menerima bantuan atau insentif apapun. Selain itu, acara bantuan tersebut dibagi menjadi dua zonasi. Hal itu dilakukan agar tidak ada penumpukan saat penyaluran bantuan.

"Bantuan ini difokuskan untuk para ustaz dan ustazah yang belum pernah menerima bantuan. Bantuan ini kita bagi dua zonasi, di Masjid Agung Ar-Rahman dan di Kecamatan Panimbang," ucapnya.

Bantuan insentif guru ngaji ini tidak saja di Pandeglang tetapi juga di Lebak. Ia berharap bantuan insentif ini dapat meringankan para guru ngaji yang ada di Provinsi Banten.

Sementara itu, salah seorang guru ngaji di Desa Pasir Jaksa, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang, Euis, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten melalui DMI Provinsi Banten yang memberikan bantuan insentif kepada para guru ngaji di Pandeglang. Ia mengaku sebelumnya belum pernah menerima bantuan apapun.

"Alhamdulillah saya senang mendapat bantuan. Apalagi lebaran haji, jadi sedikit meringankan. Sebelumnya saya belum pernah menerima bantuan apapun. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Provinsi Banten melalui DMI Banten," ucapnya. (Ade Taufik/EM)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler