SERANG, (KB).- Pengurus Wilayah Mathlaul Anwar (PWMA) Provinsi Banten menegaskan, bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi keagamaan memiliki fungsi strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ormas dan organisasi keagamaan tersbeut merupakan komponen penting dan strategis. Hal tersebut disampaikan Ketua PWMA Provinsi Banten, M Babay Sujawandi, Kamis (3/8/2017) menyikapi perkembangan sosio-politik kebangsaan, belakangan ini. Menurut dia, ormas dan organisasi keagamaan menjunjung tinggi komitmen kebangsaan dan berperan aktif untuk senantiasa menjaga pilar-pilar kehidupan berkebangsaan Indonesia. PWMA akan menyelenggarakan Rapat Kerja ke II sekaligus Peringatan 101 tahun Mathlaul Anwar pada Jumat hingga Ahad (4-6/8/2017) di Kota Serang. "Komitmen kebangsaan MA itu jelas. Secara historis maupun kontemporer. Teguh dan kukuh. Menjaga dan memelihara NKRI," katanya. Ia menjelaskan, dalam konteks memelihara keutuhan tersbeut, MA menempatkan agama sebagai sumber acuan dan sumber inspirasi yang memberikan tuntunan. "Bahwa dalam kehidupan kenegaraan itu, bangsa Indonesia memiliki pilar, seperti Pancasila dan UUD 1945. Tetapi, kami meyakini, bahwa sumber utama lahirnya pilar kenegaraan Indonesia tersbeut, adalah agama sebagai sumber nilai kehidupan manusia Indonesia," ujarnya. Secara organisasi, MA adalah salah satu ormas keagamaan tertua yang telah ada di Indonesia sejak 1916. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwah Islam. Menurut dia, momen rakerwil dan peringatan milad ke-101 tersebut, merupakan momentum penegasan dan penyegaran kembali komitmen keindonesiaan. "Di rakerwil ini, kami sebagai komponen bangsa yang ada di Banten, menegaskan kembali tentang pentingnya komitmen kebangsaan," ucapnya. Hal lain yang menjadi fokus dalam rakerwil, yaitu mengenai pendidikan. Madrasah dan sekolah MA di Banten dengan berbagai tingkatan berjumlah sekitar 500. MA akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas lembaga-lembaga pendidikan dan juga mendirikan lembaga pendidikan baru. Salah satu semangat yang dikembangkan MA melalui pendidikan, adalah karakter kemandirian dan ikhlas. Rakerwil MA rencananya dibuka Gubernur Banten, Wahidin Halim, Jumat (4/8/2017) pukul 16.00 WIB, di salah satu hotel. Sementara, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy akan hadir untuk menutup acara pada Ahad (6/8/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, rakerwil juga akan dihadiri Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Ketua Umum PAN tersebut akan hadir pada Ahad (6/8/2017) untuk menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan. (H-42)***