Paripurna Reses: Banyak OPD Mangkir, Dewan Kota Serang Berang

- 6 Januari 2018, 18:00 WIB
paripurna reses dprd kota serang
paripurna reses dprd kota serang

SERANG, (KB).- Sidang Paripurna tentang Penyampaian Hasil Reses III Tahun Sidang 2017 pada DPRD Kota Serang di Ruang Rapat Paripurna Sekretariat DPRD Kota Serang, Jumat (5/1/2018) diawali pernyataan kekecewaan Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Bambang Djanoko.  Bambang yang juga memimpin sidang paripurna tersebut kecewa karena sidang paripurna berisi penyampaikan keluhan masyarakat tersebut hanya dihadiri oleh dua Kepala OPD di Kota Serang. Informasi yang dihimpun, Kepala OPD yang hadir hanya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Toyalis dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinskominfo) Kota Serang Hamsin. Hadir juga jajaran Camat Serang, Sekda Kota Serang dan beberapa pejabat lain. Selain waktu yang mendekati Salat Jumat, ketidakhadiran kepala OPD membuat hasil reses Anggota DPRD Kota Serang tidak disampaikan secara utuh. Hanya Dapil Serang I saja yang menyampaikan. Peserta sidang beralasan, penyampaian hasil reses secara terbuka dirasa percuma karena OPD selaku sasaran hasil reses tidak hadir. ”Saya sebagai pimpinan DPRD hanya menyayangkan, karena paripurna hari ini bagian penyampaian hasil reses. Kan reses penyerapan aspirasi masyarakat di masing-masing dapil (daerah pemilihan) Anggota DPRD Kota Serang,” kata Bambang yang memimpin rapat paripurna tersebut. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Serang ini meminta Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman mengevaluasi Kepala OPD yang tidak hadir. ”Mengingatkan kepada OPD masing-masing, kalau kira-kira memang ada hal yang harus didahulukan, ya dahulukan, agar bisa mendengar keluhan masyarakat Kota Serang,” ujarnya. Ia menuturkan, hasil reses anggota DPRD Kota Serang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Serang. ”Idealnya para OPD hadir untuk juga bisa mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat, agar bisa disampaikan dalam Musrembang Kota Serang,” ucapnya. Dari hasil reses ada beberapa persoalan yang selalu muncul, seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Bahkan ada juga persoalan banjir dan Kemacetan di Terowongan Terondol, Kaligandu Kota Serang. ”Persoalan mendesak didahulukan agar tidak bertumpuk,” ujarnya. Tidak hanya Kepala OPD, ia juga mengakui tidak semua Anggota DPRD Kota Serang hadir dalam sidang tersebut. ”Saya sudah meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Serang untuk menyurati masing-masing fraksi. Supaya anggota DPRD lebih aktif lagi,” tuturnya. Sekda Kota Serang, Tubagus Urip Henus Surawardana akan segera menegur para OPD yang tidak hadir dalam rapat. Sehingga diketahui secara jelas alasan ketidakhadiran mereka. ”Apakah Kepala OPD ini masuk kerja atau enggak. Engga masuk kerja banyak faktor, apakah nganter istri, nganter anak dan lain sebagainya. Yang kedua dia terima undangan (paripurna) enggak,” katanya. Ia tidak mengetahui secara pasti alasan ketidakhadiran para Kepala OPD. Agar lebih jelas akan ditanyakan langsung kepada Kepala OPD masing-masing.”Kami tidak dapat menjusti fikasi bahwa OPD males, kami tetap melakukan pembinaan sehingga tujuan dapat tercapai,” ucapnya. Urip akan menyampaikan hasil reses tersebut kepada OPD langsung. Untuk realisasinya akan melihat kekuatan anggaran yang tersedia. ”Kalau semua ditindaklanjuti menyesuaikan anggaran. Skala prioritas yang akan diperhatikan,” ujarnya. (SN)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x