Lukai Petugas dengan Senjata Tajam, Perampok Mini Market Tewas Ditembak

- 8 Januari 2018, 06:30 WIB
IMG-20180107-WA0016
IMG-20180107-WA0016

SERANG, (KB).- Pelaku perampokan spesialis mini market Ajiji (27) tewas ditembak aparat di daerah Gerem, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon,Ahad (7/1/2017) dinihari. Pelaku yang diketahui merupakan warga Ketapang, Kalianda, Lampung Selatan tersebut terpaksa ditembak karena melukai anggota Reserse Mobile (Resmob) Polda Banten dan mengabaikan tembakan peringatan. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Sofwan Hermanto mengatakan penangkapan pelaku merupakan pengembangan dari penangkapan empat  tersangka sebelumnya pada Rabu (3/1/2018). Pasca penangkapan tersebut, petugas berhasil melacak keberadaan pelaku yang merupakan salah satu bagian dari sindikat Merak. "Pelaku berhasil kita amankan meski sempat berusaha melakukan perlawanan saat disergap di sekitaran simpang tiga Kota Cilegon dekat Masjid Al Hadid," ujar Sofwan. Saat ditangkap, petugas kemudian meminta kepada pelaku untuk menunjukan tempat senjata tajam yang biasa digunakan untuk merampok mini market. Pelaku lalu menunjukan gubug yang dijadikan tempat menyimpan senjata tajam di daerah Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.  “Saat ditemukan golok yang diselipkan di sela-sela kayu, petugas meminta untuk diambilkan dan diserahkan,” kata Sofwan. Saat memegang golok tersebut, pelaku justru beralih melakukan perlawanan. Dia membacokan golok tersebut kepada anggota Briptu Endra Gunawan dan melukai pangkal lengan kirinya. Setelah melukai anggota, pelaku sempat berusaha melarikan diri. Anggota lain yang melihat pelaku tersebut lantas melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan. Namun tembakan tersebut tidak digubris hingga petugas terpaksa menembak pelaku. “Tindakan pelaku membahayakan nyawa petugas dengan melakukan perlawanan untuk kabur maka dalam kondisi terdesak dan situasi yang memaksa (over macht) petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembaknya,” ucap Sofwan. Pelaku tersungkur setelah menderita luka tembak dibagian dada dan perut. Oleh petugas, pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, nyawa pelaku tidak dapat diselamatkan karena meninggal di perjalanan. “Jasad pelaku saat ini berada di RSUD Serang (dr. Drajat Prawiranegara). Kami telah menghubungi pihak keluarganya,” kata Sofwan. Kini tutur Sofwan petugas masih memburu empat pelaku lain yang masih dalam pencarian. Sindikat Merak ini diketahui telah melakukan aksi perampokan mini market di daerah Tangerang, Jawilan, Cikande, Lopang dan Ciceri. “Sudah enam TKP (tempat kejadian perkara). Sindikat ini kami buru sejak 2 Januari 2018 lalu dan telah berhasil diamankan empat orang. Sedangkan empat lainnya masi dalam pencarian,” tutur Sofwan. Empat tersangka yang sebelumnya ditangkap masing-masing petugas yakni DER (22)  warga Kecamatan Gunung Sari,  Kabupaten Serang, UJ,  (22) warga Kadu Agung,  Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Ma (27) warga Banjarsari, Kecamatan Warunggung, Kabupaten Lebak dan ROH (23) warga Kecamatan Pulo Merak,  Kota Cilegon. Keempat tersangka tersebut ditangkap di lokasi terpisah. ROH ditangkap di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon. UJ dan DER di daerah Gunungsari serta MA ditangkap di rumah mertua di daerah Banjarsari. Dari penangkapan tersebut,petugas berhasil mengamankan 3 unit motor serta handphone hasil kejahatan. (FI)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah