ASIKNYA DUNIA MENULIS

- 20 Maret 2018, 18:50 WIB
Ahmad Asqolani
Ahmad Asqolani

Ahmad Asqolani adalah mahasiswa semester 8 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Universitas Banten Jaya (UNBAJA). Dia dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan aktif di berbagai organisasi mahasiswa, mulai dari Hamas (Himpunan Mahasiswa Serang), Gempa (Gerakan Mahasiswa Pelestari Alam), HMCB (Himpunan Mahasiswa Civic Baja) hingga BEM Unbaja. Mahasiswa kelahiran Serang, 28 Maret 1996 ini, sangat gemar dengan dunia menulis. Tahun 2016 dia bergabung dengan komunitas sastra di Serang Banten, yang bernama Rumah Dunia. "Awal mula masuk Rumah Dunia karena dorongan pribadi. Ngajakin temen gak ada yang mau, jadi sendirian deh," ujarnya saat ditemui di Kampus Unbaja, Jumat (16/3/2018). Dia berharap bergabungnya dengan komunitas tersebut dapat mengembangkan minat menulisnya yang sudah dia sukai dari SMA. "Karena saya seorang pemalu dan tidak bisa mengutarakan dari retorika maka dari itu saya menulis, walaupun terkadang ada saja orang yang tidak suka dengan saya menulis. Saya sih cuek aja", ujarnya. Di balik kesibukannya sebagai mahasiswa Program Studi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), ia selalu menyempatkan waktu untuk menulis esai. "Kurang lebih ada 10 esai yang sudah saya tulis dan diterbitkan di media cetak. Selain untuk mengkritik dan mengungkapkan pendapat, lumayan ada uang honornya buat jajan. Kan kalau tulisan kita dimuat di koran, dapat honor," ujarnya. Selain menulis esai, ada beberapa buku yang sudah dia buat, di antaranya “Gugur Kota Dalam Sajak”, “Puisi Untuk Perdamaian Dunia”, dan “Mengarungi Remuk”. Selain itu, ia juga pernah menjadi peserta di Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) X yang diselenggarakan di Kota Serang, Sabtu (16/12/2017) yang lalu. PPN X tersebut dihadiri oleh para penyair ternama dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand. Mahasiswa asal Pontang ini mempunyai harapan agar terus produktif dalam dunia tulis menulis, bukan hanya puisi dan esai tetapi juga prosa seperti cerpen dan novel. Dia juga memberikan harapan kepada seluruh mahasiswa, khususnya Unbaja, agar bisa lebih elegan dalam mengkritik. Misalnya, dengan tulisan dan kreativitas. (Hajmi Fakhruri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x