Network
SERANG, (KB).- Kedisiplinan anggota DPRD Kabupaten Serang kembali menjadi sorotan, hal tersebut karena rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses masa sidang III nyaris tidak kuorum akibat puluhan wakil rakyat bolos dalam agenda yang digelar, Senin (9/7/2018). Rapat paripurna tersebut dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB, pantauan Kabar Banten, pimpinan DPRD bersama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa masuk ke ruangan sekitar pukul 14.13 WIB, sementara di deretan kursi anggota belum ada seorang anggota dewan yang hadir, ketua DPRD sempat geram melihat kondisi tersebut, namun dia dengan pimpinan lainnya, bupati dan wakil tetap naik ke podium, tidak lama kemudian satu per satu anggota dewan masuk ke ruang paripurna. Ketua dewan juga sempat mengabsen kehadiran anggotanya per fraksi. Setelah itu, sekitar pukul 14.25 WIB paripurna dilanjutkan. Sebelum memulai, ketua dewan membacakan jumlah anggota yang telah menandatangani absensi, yakni 25 anggota dan 2 pimpinan, sehingga jumlah tersebut telah kuorum. Sementara, yang terlihat di ruangan hanya 20 anggota dan 2 pimpinan. Sementara, di kursi undangan khususnya yang biasa digunakan kepala OPD Pemkab Serang beberapa terlihat kosong, hanya beberapa kepala OPD yang hadir. Sebelum paripurna dimulai, pihak sekretariat DPRD termasuk sekretaris DPRD sempat sibuk menarik anggota untuk tanda tangan absensi. Beberapa kali sekretaris dewan menanyakan jumlah anggota yang telah absen apakah telah kuorum atau belum. Sebelum memulai paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin sempat mengutarakan kekesalannya di hadapan sejumlah anggota, kepala OPD, serta undangan lainnya. “Pada gak sadar-sadar amat. Jadi, mohon maaf kalau saya kirim surat gak ke fraksi lagi, tapi langsung ke partai biar langsung dievaluasi, sudah cukup sering ini,” katanya sebelum memulai paripurna. Menurut dia, sudah memberikan imbauan beberapa kali kepada anggota terkait kedisiplinan. “Saya sudah imbau anggota, tapi inilah yang terjadi (masih ada yang bolos). Tadi dari 23 anggota yang tidak hadir hanya 6 orang yang izin ke saya, sisanya gak ada keterangan. Alasannya ada yang alasan cek kesehatan, urusan partai. Izinnya ada yang izin langsung telepon, yang WA juga. Ada juga beberapa anggota yang sudah datang dan mengisi absen, tapi keluar lagi,” ujarnya. Ia sangat menyayangkan hal tersebut, karena pihaknya juga sudah berulang kali mengimbau para anggota. “Malu, apalagi sudah mendekati pileg lagi, makanya saya juga ingatkan ke masyarakat jangan salah milih wakil rakyat,” ucapnya. Terkait surat teguran, tutur dia, pihaknya akan langsung melayangkan surat ke masing-masing partai. “Percuma ke fraksi, jadi langsung ke partainya saja, biar dievaluasi langsung, ini (surat tegurannya) untuk anggota yang tiga kali berturut-turut tidak hadir rapat paripurna,” katanya. Sementara, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat dikonfirmasi terkait tidak hadirnya beberapa kepala OPD mengatakan, bahwa kepala OPD yang tidak hadir tersebut sedang menghadiri acara di kementerian. “Beberapa kepala dinas ada kegiatan di kementerian dan kegiatan kementeriannya mewajibkan kepala dinas yang hadir,” ujarnya. (YY)*
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
