KH. Bunyamin Pimpin PWNU Banten

- 30 Juli 2018, 10:16 WIB
PWNU Banten
PWNU Banten

SERANG, (KB).- Ketua PCNU Kota Tangerang, H. Bunyamin, terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten untuk masa jabatan 2018-2023 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) IV PWNU Provinsi Banten, di Gedung PWNU Banten yang ditutup, Ahad (29/7/2018) pukul 01.40 WIB dini hari. Dalam proses pemilihan, KH. Bunyamin terpilih untuk memimpin PWNU Banten, setelah memperoleh dukungan sebanyak 7 suara atau unggul dari kandidat lainnya, KH. Hifdullah, yang hanya mampu memperoleh dukungan 2 suara. Sementara, KH. Tb. Abdul Hakim terpilih menjadi Rais Syuriah. "Nah biasanya pengurus ini yang menjadi fokus perhatian, tentu diharapkan lebih bagus daripada kepengurusan periode saya dengan teman-teman," kata Ketua Demisioner PWNU Banten, Soleh Hidayat. Dia berharap pengurus PWNU Banten periode selanjutnya dapat lebih baik dari periode kepengurusannya. Menurutnya, basis NU adalah kiai dan pesantren. Kalau diibaratkan kendaraan, pengurus NU berperan sebagai sopirnya, sementara kiai dan santri berperan sebagai kendaraannya. "Kendaraan ini adalah para santri, para kiai dan pesantren, kita ini hanya sebagai sopir," ujarnya. Menjelang tahun politik, pengurus PWNU Banten ke depan harus memastikan NU tetap berada posisi yang netral. Hal itu sesuai dengan posisi NU bukan organisasi politik, sehingga harus berada di semua golongan. "Tidak boleh berada di salah satu partai politik apapun, itu garis organisasi. Tentu saja sesuai NKRI ini, NU harus berada di depan dalam rangka memunculkan persatuan, baik persatuan bangsa, tanpa membedakan suku, agama, ras dan sebagainya," ucapnya.
Gubernur Banten, Wahidin Halim yang juga hadir dalam pembukaan konferwil berharap, pengurus NU ke depan mampu merangkul masyarakat. Sebab, akar NU adalah masyarakat. "Ada di kiai ada di pesantren, termasuk pesantren salafi. Makanya pesantren salafi itu kemarin termasuk yang kita berikan (bantuan), kemarin 3.400 lebih yang kita bantu. Tahun depan akan saya tambahin lagi," tuturnya. Pesantren merupakan basis pendidikan, di dalamnya ada pembelajaran agama dan ilmu pengetahuan. "Jadi harus kita besarkan pesantren itu, termasuk pesantren tradisional. Kiai berjuang dari dulu membebaskan negara ini, memerdekakan negara ini, dan sampai dengan darah keringat dan hartanya untuk membangun NKRI. Makanya harus kita hormati yang di pelosok ujung sana yang masih tertatih-tatih oleh keadaan. Wajar kalau pemerintah daerah memberikan perhatian," ujarnya. Rais Syuriah terpilih, KH. Tb. Abdul Hakim, juga berharap PWNU Banten akan lebih maju lagi terpilih menjadi Rais Syuriah. "Insya Allah ke depan PWNU Banten akan lebih maju," ucapnya saat memberikan tausiah, sebelum menutup acara tersebut dengan doa. (SN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah