Dana Desa 2019, Pemkab Serang Akan Salurkan Rp 120 Miliar Melalui BPR Serang

- 8 Agustus 2018, 13:03 WIB
PSX_20180808_124904
PSX_20180808_124904

SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten Serang menyambut baik perkembangan yang terus dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang. Oleh karena itu, pada tahun 2019 Pemkab Serang akan mulai menyalurkan dana desa sebesar Rp 120 miliar melalui bank Serang tersebut. Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, saat ini BPR telah memiliki dana berputar sebesar Rp 450 miliar. Secara angka nominal, Bank Serang menempati urutan 4 besar di DKI. Sedangkan untuk di Banten menempati peringkat ke dua. "Kita hanya kalah sama bank kerta di Tangerang," Ujarnya dalam sambutan pengundian pemenang hadiah periode ke XVII TAMASA (Tabungan Masyarakat Desa) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang di lapangan Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Rabu (8/8/2018). Pandji menuturkan, himpunan dana sebesar Rp 450 miliar ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap BPR. Untuk penyertaan modal dengan dana ditahan ada diangka Rp 60 miliar. "Angka ini modal kita tali mampu menghimpun dana sampai Rp 390 miliar," katanya. Ia mengatakan, jika masyarakat sudah percaya dengan BPR Serang, maka Pemkab Serang akan menambah dana yang disalurkannya. Pada tahun 2019 pemkab Serang berencana untuk menyalurkan dana desa Rp 120 miliar melalui bank Serang tersebut. "Kami akan ikuti beberapa daerah yang sudah melakukan seperti Subang," ucapnya. Menurut dia, dana tersebut harus produktif sehingga menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adanya pertumbuhan ekonomi di Banten menjadi tantangan dan peluang bagi Bank Serang untuk bisa memainkan peran penting. Dimana kedepan sirkulasi uang akan lebih besar. "Maka pandai-pandai lah tapi dengan prinsip ke hati-hatian pastinya," katanya.
Pimpinan Bank Indonesia Feri Tumpang mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi Banten untuk semester pertama mencapai 5,59 persen atau meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 5,5 persen. Pertumbuhan ekonomi Banten berada di atas ekonomi nasional yang hanya 5,27 persen. "Jadi tumbuhnya luar biasa," ujarnya. Pertumbuhan ekonomi disokong oleh sektor perdagangan besar dan eceran serta transportasi dan juga pergudangan. Total aset BPR di Banten per posisi Juni 2018 jumlah kantor ada 61 kantor dengan total dana pihak tiga ada deposito dan tabungan. "Total dana pihak tiga ini Rp 1,87 triliun atau tumbuh sekitar 7,23 persen dibanding tahun lalu," tuturnya. (DN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah