SERANG, (KB).- Warga Kecamatan Cinangka masih sering mendengar dentuman aktivitas gunung anak Krakatau pasca terjadinya tsunami selat Sunda, Senin (24/12/2018). Mendengar suara tersebut warga pun masih kerap merasa ketakutan dan kerap berlari ke atas bukit. Warga Kampung Kosambi, Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Hendrik Setiadi mengatakan, saat ini warga sekitar masih sibuk membersihkan puing-puing bekas bencana. Sebab daerah sekitar masih porak poranda. "Masih pada beberes," ujarnya kepada Kabar Banten. Hendrik mengatakan, ketika malam hari warga dekat pantai masih sering mencari tempat yang tinggi. Terlebih ketika mendengar dentuman aktivitas gunung anak Krakatau yang kencang. "Apalagi kalau krakatau bunyi kenceng. Masih suka kedengaran kata emak," tuturnya. Ia mengatakan dentuman anak krakatau sekarang ini memang lebih sering terdengar. Terlebih saat malam hari suara itu semakin kencang. "Sering, kalau malam kan lebih kedengeran. Tiap 15 menit sekali mah ada, bapak gw juga denger," katanya.