Masjid Agung Kota Serang, DMI Banten Sarankan Pemkot Ambil Alih Masjid Ats-Tsauroh

- 19 Januari 2019, 10:30 WIB
masjid-ats-tsauroh
masjid-ats-tsauroh

SERANG, (KB).- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang akan menjadikan Masjid Ats-Tsauroh sebagai Masjid Agung Kota Serang. Untuk mewujudkannya, Pemkot Serang disarankan untuk mengambil alih kepemilikan yang saat ini dikelola sebuah yayasan tersebut. “Tentu status kepemilikannya dialihkan dulu ke Pemkot Serang. Terus pengaturan pengurusnya baik imarohnya, iyarohnya, riayahnya masuk ke Kota Serang, ditata sedemikian rupa,” kata Sekretaris DMI Banten Deni Rusli, Jumat (18/1/2019). Menurut dia, sejak awal pihaknya tidak sepakat menjadikan alun-alun sebagai lokasi pembangunan Masjid Agung. DMI menyarankan mengambil alih kepemilikan Ats-Tsauroh dari Pemkab Serang sebagai pengelolanya. “Tapi, ada beberapa hal yang perlu ditata, pertama terkait imarohnya atau peribadatannya, pengajiannya, layanan masyarakat terkait keagamaan. Kedua, iyarohnya atau manajerial kepengurusan yang bagus yang juga bisa mengembangkan ekonomi masjid. Kemudian, terakhir riayahnya atau penataan secara fisik bangunan,” ujar mantan Pengurus DKM Ats-Tsauroh tersebut. Menurut dia, Ats-Tsauroh sudah menjadi ikon Kota Serang. “Saya setuju, Masjid Agung itu sudah menjadi ikon masyarakat Kota Serang. Maka, saya setuju mendukung Ats-Tsauroh menjadi Masjid Agungnya Kota Serang,” ucapnya. Ia menuturkan, penataan yang harus dilakukan salah satunya menjadikan Islamic Center sebagai halaman muka Ats-Tsauroh, agar masjid menghadap langsung ke Jalan Protokol Kota Serang. Menurut dia, ide tersebut sudah sejak lama tertanam dari hasil studi banding semasa menjadi salah satu pengurus Ats-Tsauroh. “Islamic itu kan menghalangi bangunan. Makanya harus ditata, dikelola dengan baik,” tuturnya. Sementara itu, Alun-alun Barat yang sebelumnya menjadi lokasi peletakan batu pertama bisa dibangun musala. “Di Alun-alun Barat dibuatkan musala yang representatif, yang minimalis, tapi bagus. Jadi, tidak usah bikin Masjid Agung lagi,” katanya. Sementara, Pengurus Yayasan Masjid Ats-Tsauroh Roni Chaeroni belum mengetahui informasi tersebut. "Yang saya tahu, pihak yayasan belum ada informasi terkait Ats-Tsauroh akan menjadi Masjid Agung Kota Serang. Setahu saya, itu belum ada informasi apapun atau mungkin pihak pemkot sudah memberikan surat kepada yayasan, tapi kalau saya belum mengetahui kabarnya," ujarnya. Meski begitu, secara pribadi, dia sangat mendukung dan berharap informasi tersebut benar. "Kalau saya pribadi sangat mendukung dan senang, apabila Ats-Tsauroh menjadi Masjid Agung Kota Serang," ucapnya. Menurut dia, lokasi dan lahan dari Ats-Tsauroh tersebut sudah cocok untuk dijadikan Masjid Agung Kota Serang. "Tapi itu balik lagi kepada yayasan dan Pemerintah Kota Serang. Karena memang, Ats-Tsauroh ini kan milik yayasan bukan milik pemerintah," tuturnya. (Masykur/Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah