Benbela: Banyak Kepentingan Tunggangi PKL

- 2 Februari 2019, 23:30 WIB
kios rangka baja kepandean kota serang
kios rangka baja kepandean kota serang

SERANG, (KB).- Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi (Disperdaginkop) dan UKM Kota Serang Ahmad Benbela menyebutkan, aspirasi yang disampaikan sejumlah eks pedagang kaki lima (PKL) Stadion Maulana Yusuf tidak murni. Ia menilai, PKL ditunggangi oknum yang berkepentingan. “Karena banyak orang yang berkepentingan di sana, menjanjikan ini menjanjikan itu,” katanya ketika ditemui di ruang kerja, Jumat (1/2/2019). Dengan kondisi tersebut, pihaknya sangat hati-hati dalam menanggapi semua keluhan pedagang. Selain ada kepentingan oknum yang menghendaki menjadi pengelola di Kepandean, ada juga oknum calon wakil rakyat yang berkepentingan menjelang pemilihan legislatif nanti. “Sekarang menjelang pileg, dewan juga ada kepentingan mendapatkan suara pedagang,” ujarnya. Ia menjawab adanya tudingan PKL yang menyebut ada oknum memungut biaya atas arahan oknum Disperdaginkop Kota Serang. Ia menjelaskan, pihaknya memang meminta seseorang membantu pengukuran yang setiap hari standby di Kepandean. Namun, pihaknya tidak pernah memerintahkan memungut biaya. “Bukan mengarahkan yang konon katanya bayar sekian, tapi ada orang yang memang dulu itu mengelola,” ucapnya. Pihaknya menempatkan orang di Kepandean, karena aparatur sipil negara (ASN) tidak standby 24 jam, sementara PKL setiap hari ada yang minta didampingi ke lokasi relokasi untuk pengukuran lapak. “Praktiknya ketika dilakukan pengukuran, pedagang ini memberikan uang rokok. Bukan kepada ASN, tapi pada orang yang ngukur,” tuturnya. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diperdaginkop dan UKM Kota Serang Jhoni Manahan mengatakan, saat ini sebetulnya lokasi di Kepandean sudah bisa digunakan. Namun, hingga saat ini belum ada pedagang yang berjualan di Kepandean. “Sekarang ini sudah siap diisi dan pedagang itu kan ingin dibuatkan kios, dibuatkan ini. Nanti kami buat baja ringan, nanti pertengahan bulan ini dibangun baja ringan,” katanya. Ia menuturkan, kapasitas Kepandean dapat menampung sebanyak 350 pedagang dengan ukuran 3 meter x 2,5 meter per lapak. “Kami rencanakan semua tertampung,” ujarnya. (Masykur)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah