PKL Buka Lapak Lagi di Kawasan Stadion Maulana Yusuf

- 4 Maret 2019, 02:15 WIB
PKL Kembali berjualan di Kawasan Stadion Maulana Yusuf Sabtu 2 Maret 2019
PKL Kembali berjualan di Kawasan Stadion Maulana Yusuf Sabtu 2 Maret 2019

SERANG, (KB).- Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) nekat kembali berjualan di Kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY) Ciceri Kota Serang, Sabtu (2/3/2019). Ini sesuai dengan pernyataan perwakilan PKL pada saat rapat lanjutan di Aula Pemkot Serang, Rabu (27/2/2019).

Pantauan Kabar Banten, sejumlah PKL tersebut mendirikan tenda dan menggelar lapak dagangannya sekitar pukul 16.00 WIB di sisi timur kawasan stadion. Sementara, di sisi barat tampak sebuah truk Satpol PP Kota Serang. Masyarkaat juga berdatangan untuk membeli barang-barang yang dijajakan para PKL. Tidak ada tindakan penertiban oleh petugas Satpol PP.

Seorang pedagang pakaian Hamdanah mengatakan, sangat bersyukur bisa kembali mengais rezeki dengan membuka lapak jualannya di kawasan stadion.

"Masalah izin saya enggak tahu, yang penting bisa (berjualan di sini). Yang menyatakan izin enggak ada, tapi alhamdulillah kami bisa buka. Alhamdulillah juga pengunjung udah tahu jadi ada yang beli," katanya saat ditemui di lapaknya.

Menurut dia, para pedagang siap tertib selama berjualan di kawasan stadion pada malam Sabtu, malam Ahad, dan Ahad. Untuk Ahad, dia membuka lapak pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, ujar dia, akan menertibkan tenda jualan dan pulang dengan rapi.

"Kalau misalkan dibongkar pasrah. Tapi, bunda (menyebut dirinya) berjuang lagi, berusaha lagi tetap buka lagi. Bahasanya ada yang bilang bunda sebagai provokator atau gimana. Bunda dipenjara rela, karena menolong sesama teman PKL," ucapnya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya sudah mencoba membawa barang dagangannya ke Kepandean. Tetapi, lokasinya yang berdebu membuat pakaian jualannya kotor dan belum ada instalasi listrik. Selain itu, dia khawatir dengan keberadaan preman yang melakukan pungutan liar (pungli).

"Itu saja belum buka sudah keluar keringat dingin ngelihat pemabuk seperti itu. Bisa diancurin barangnya sama mereka, mereka nagihnya Rp 15.000 per lapak," tuturnya.

Ia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang bisa memberikan izin para PKL kembali bisa berjualan di stadion. Jika tak dapat izin, menurut dia, PKL akan tetap memaksa berjualan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah