Network
Kecelakaan lalu lintas untuk kesekian kalinya kembali terjadi di Jalan Raya Serang-Pandeglang. Kali ini melibatkan dua bus PO Murni A 7619 KC dan A 7672 KC di KM 11, tak jauh dari Pasar Baros, Kabupaten Serang, Senin (11/3/2019).
Informasi yang diperoleh, insiden kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kedua bus yang sama-sama melakukan perjalanan dari arah Pandeglang tersebut mengalami kecelakaan setelah salah seorang sopir diduga ugal-ugalan ketika mengemudikan kendaraannya.
"Dari keterangan saksi mata di lokasi, dugaan kecelakaan ini akibat kelalaian salah seorang sopir kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ali Rahman saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon seluler.
Saat itu, bus murni nopol A 7619 KC yang dikemudikan Dedek Iskandar sedang mengangkut penumpang dan melakukan perjalanan dari arah Pandeglang menuju Serang. Dari arah belakang, ikut melaju bus nopol nopol A 7672 KC yang dikemudikan Ladot.
Setibanya di lokasi, Ladot tidak mampu mengendalikan kendaraannya yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun akhirnya tidak bisa dihindarkan. Kendaraan yang dikemudikan Ladot, seketika langsung menabrak bagian belakang bus yang dikemudikan Dedek Iskandar.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun aksi ugal-ugalan yang dilakukan Ladot langsung membuat panik seluruh penumpang kedua bus. Para penumpang juga berhamburan keluar untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.
"Iyah, tidak ada korban. Hanya kondektur kedua bus itu doang yang mengalami luka ringan. Warga langsung membawanya ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan," ujar AKP Ali Rahman.
Untuk kebutuhan penyelidikan, kedua identitas sopir bus tersebut langsung diamankan oleh petugas. Perkara ini, kata Ali, juga sudah diselesaikan secara musyawarah di kedua belah pihak. "Udah beres. Karena hanya kerugian materi saja," tuturnya. (Rifat Alhamidi/Yadi Jayasantika)*
