Tolak Wawancara, Kericuhan Sempat Warnai Kedatangan Siti Aisyah

- 13 Maret 2019, 00:08 WIB
Kedatangan Siti Aisyah
Kedatangan Siti Aisyah

SERANG, (KB).- Siti Aisyah (25), tersangka kasus pembunuhan Kim Jong Nam kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dibebaskan Pengadilan Malaysia, tiba di kampung halamannya di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa (12/3/2019) malam. Kedatangan Siti Aisyah disambut gempita warga sekitar.

Pantauan di lokasi, tampak ratusan warga dan awak media sudah memadati rumah mantan kepala Desa Sindangsari Indra Mutain. Hal itu dikarenakan sebelum pulang ke rumah orang tuanya, Siti Aisyah akan singgah terlebih dahulu di rumah tersebut.

Siti Aisyah tiba sekitar pukul 21.35 WIB dengan diantar menggunakan mobil Inova berwarna hitam lengkap dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Mobil tersebut sempat kesulitan menerobos masuk ke halaman rumah karena sudah dipenuhi warga dan awak media.

Begitu turun dari mobil, Siti Aisyah pun langsung dijaga aparat untuk masuk ke dalam rumah. Akibatnya sejumlah awak media pun tidak dapat mengambil gambar kedatangan Siti Aisyah. Aksi saling dorong pun sempat terjadi. Wartawan yang kesal kemudian sempat beradu mulut dengan aparat keamanan dan warga setempat.

Hingga kemudian pihak keamanan meminta sejumlah wartawan untuk bersabar. Setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya pihak keluarga pun keluar. Namun lagi-lagi awak media harus kecewa, sebab Siti Aisyah tetap tidak berkenan untuk keluar.

Keluarga Siti Aisyah, Indra Mutain mengaku berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu membebaskan Siti Aisyah. "Kami keluarga mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT dan rekan wartawan dan seluruh lembaga pemerintah Indonesia wabilkhusus presiden Indonesia," ujarnya saat menjumpai wartawan didepan pintu rumahnya.

Namun demikian kata Indra, saat ini kondisi Siti Aisyah pingsan sehingga tidak dapat melayani wawancara. "Kami ucapkan terimakasih pada rekan wartawan semua dan mohon maaf Siti Aisyah tidak bisa di wawancara. Keadaan sekarang dia pingsan jadi tidak bisa berbuat apapun. Dari Jakarta juga sudah lelah, jadi mohon maaf, mungkin lain kesempatan," katanya. (Dindin Hasanudin)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah