Network
SERANG, (KB).- Setelah terbebas dari jerat hukuman mati dan dapat kembali ke kampung halamannya di Kampung Ranca sumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Siti Aisyah (25) berjanji tidak akan kembali lagi ke Malaysia. Hal itu dikarenakan ia merasa bahagia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
"Saya merasa bahagia banget sudah bisa ketemu sama keluarga saya, saudara saudara saya, sama orang orang kampung disini, saya merasa sangat gembira disini," ujar Siti Aisyah kepada wartawan saat ditemui seusai melakukan saweran sebagai bentuk rasa syukur di rumahnya, Rabu (13/3/2019).
Aisyah mengatakan, setelah terbebas dan dapat kembali, ia berharap kedepan bisa menjadi orang yang lebih baik dan bisa membantu keluarga. Ia pun mengaku tidak akan kembali lagi ke Malaysia. "Untuk masa depan saya, mudah - mudahan saya menjadi orang yang terbaik, dari pada yang kemarin. Untuk sekarang ini (Saya tidak akan kembali ke Malaysia)," katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah membantunya hingga pulang ke tanah air. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah antara lain berupa pendampingan dan memberikan dukungan selama menjalani proses hukum.
"Saya sangat banyak terima kasih sama bapak Jokowi, saya sangat terima kasih sama pemerintah Indonesia, ibu Retno (Kemenlu), bapak Ikbal, kedutaan Indonesia yang selalu mendampingi saya dan mensupport saya hingg bisa pulang ke kampung halaman," tuturnya.
Aisyah mengatakan, saat bertandang ke istana, Presiden Joko Widodo pun sempat menitipkan pesan agar ia tidak mudah percaya kepada orang lain. "Beliau menitipkan pesan supaya baik lagi, tidak mudah cepat percaya sama orang," ujarnya.
Ia mengungkapkan selama dirinya menjalani tahanan semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada perlakuan khusus. Namun ia juga berharap temannnya yang berkewarganegaraan Vietnam Doan Thi Hoang yang saat ini masih menjalani proses hukum agar segera di bebaskan. "Saya pesan bagi Doan mudah-mudahan cepat diselesaikan dan menyusul seperti saya, cepat dibebaskan," katanya. (DN)*
