Network
SERANG, (KB).- Rusunawa di daerah pesisir Banten yang terletak di Desa Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang dibangun sejak 2016 oleh Kementerian PUPR, saat ini kondisinya terbengkalai.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, Jumat (12/7/2019), Rusunawa yang belum ditempati tersebut, kondisi bangunan 2 tower dengan 5 lantai itu dibiarkan saja. Tak ada petugas keamanan yang menjaga rusun. Beberapa bagian bangunan rusak. Lampu penerangan di bagian sekitar rusun juga rusak. Bahkan, beberapa kaca pintu dan jendela pecah.
Sementara, di bagian dalam rusun, kondisinya semakin memprihatinkan. Plafon banyak yang rusak dan jebol. Lampu-lampu yang tadinya terpasang banyak yang copot. Selain itu, banyak pecahan kaca dari bagian rusunawa yang berserakan.
Ketua RT 09/03 Lingkungan Kendal Desa Margaluyu, Nazib mengatakan, bangunan ini dibiarkan berantakan begitu sudah terbangun. "Sejak ditinggal keamanan, kondisinya memang terbengkalai. Dan sebagian bangunan sudah rusak. Kita sering kontrol ke belakang dan sudah rusak. Ini udah lama, kayaknya belum diresmikan," ujar Nazib.
Bahkan, kata Nazib saat rusunawa dibangun, pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan rusunawa tersebut, ada yang masih berhutang pada pemilik warung di sekitar rusun. Jumlah hutangnya sampai jutaan karena menghutang untuk makan. "Iya ada pemilik warung yang nggak dibayar," ujarnya.
Salah satu warga di sekitar rusunawa mengatakan, Rusunawa ini dilengkapi meubelair, namun sebagian sudah hilang. Bahkan, ada bagian pintu dan kasur yang dibiarkan terbengkalai rusak. Beberapa ruangan juga masih terisi meubelair namun sudah tak lengkap, katanya. "Iya itu pada rusak banyak yang hilang juga barang-barangnya," ujar warga tersebut. (HR)*
