Network
SERANG, (KB).- Seorang warga Kota Serang Roni menyerahkan seekor kucing hutan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Jawa Barat Wilayah I Serang, Jumat (26/7/2019).
Ia menjelaskan, kucing tersebut, ditemukan di depan rumah makan di Jalan Veteran Kota Serang Rabu (24/7/2019) malam. Ketika dia hendak memarkirkan mobil di depan rumah makan tersebut, melihat dua ekor kucing yang sedang kejar-kejaran.
Ia kaget, karena melihat kucing tersebut, berbeda dari kucing pada umumnya. Sehingga, dia langsung mengejarnya dan menangkap untuk dipelihara.
"Saya kejar terus saya tangkap dan saya kurungin, masukin ke kandang. Tapi, saya sempat bilang ke orang, biar ada yang lihat siapa tahu ada yang kenal pemiliknya. Jadi, biar diambil ke sini," katanya.
Kemudian, pihak BKSDA datang untuk melihat kucing tersebut dan mengatakan kepada Roni akan dibawa. "Iya kemarin itu kan datang, terus katanya mau dibawa kucingnya," ucapnya.
Kepala Resor Wilayah III BKSDA Serang Tuwuh Rahardianto Laban menuturkan, kucing tersebut akan direhabilitasi dan diperiksa kesehatannya. Apabila kucing tersebut dinyatakan sehat dan tidak memiliki penyakit, pihaknya akan melepasliarkan hewan tersebut.
"Nanti kami bawa dulu ke dokter hewan untuk diperiksa kesehatannya. Kemudian, kami rehabilitasi beberapa hari dan diberi perawatan. Kalau sudah selesai dan tidak ada penyakit, akan kami lepasliarkan," ujarnya.
Kucing hutan tersebut, rencananya akan dilepasliarkan di Cagar Alam Gunung Tukung Gede, Kampung Peninjauan, Kecamatan Gunung Sari, Kota Serang. "Dilepas di Cagar Alam Gunung Tukung Gede atau di Cagar Alam Pulau Burung. Bagaimana perintah pimpinan," tuturnya.
Berdasarkan pantauannya, kucing tersebut, diduga merupakan milik seseorang yang lepas. Melihat dari karakter dan cara gerak-gerik kucing tersebut yang terbiasa dengan keramaian orang. "Kemungkinan ini peliharaan dan diduga kabur atau lepas," katanya. (Rizki Putri/RI)*
