Humas Modern Harus Mampu Membuat Karya Jurnalistik

- 13 September 2019, 07:08 WIB
polda4
polda4

Oleh karena itu,lanjut Rachmat,  orang-orang yang ditugaskan di Satuan Kerja Humas ini harus orang-orang terpilih dan punya kapasitas. Menurut Rachmat, slogan atau visi Promoter (profesional, modern, dan terpercaya) yang diusung Polri tidak akan optimal jika praktisi humasnya tidak punya kemampuan membuat karya jurnalistik.

“Jadi, sekali pun kerja reserse  atau intel baik, jika satuan kerja humasnya tidak terampil atau tidak mempunyai kemampuna komuniaksi yang baik dengan publik, citra Polri akan biasa-biasa saja,” tegasnya.

Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar saat menyampaikan materi "Praktisi Humas Modern" pada acara Pelatihan Fungsi Kehumasan TA 2019 Polda Baten

Pada bagian lain, Rachmat mengingatkan para praktisi humas harus sering membuat keterangan pers atau rilis agat kemampuan menulis karya jurnalistik terasah dan semakin baik. Penulisan rilis ini, pada dasarnya sama dengan penulisan berita.

Rilis yang baik antara lain menyampaikan pesan secara terperinci, lugas, jelas dan mudah dimengerti serta menarik perhatian pembacanya. Agar menarik perhatian, rilis harus memperhatikan nilai berita.

“Kalau rilisnya memenuhi kaidah nilai berita maka akan mudah dan cepat dipublikasikan karena layak muat, layak siar, atau layak posting,” katanya.

Ada empat nilai berita yang harus diperhatikan dalam membuat rilis, yakni aktual (peristiwa baru), faktual (benar-benar terjadi, ada fakta dan data),  penting (menyangkut kepentingan umum) dan menarik (menarik perhatian) .

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Fungsi Kehumasan TA 2019 Polda Banten

Humas tangkal hoaks

Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir menjelaskan Humas Polri memiliki peran yang penting dalam mempublikasikan berbagai kegiatan kepolisian. Bahkan, peran ini semakin penting di tengah arus informasi yang pesat dengan dukungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

“Kemampuan personel humas. bagaimana cara komunikasi dengan media, itu sangat menentukan. Muaranya nanti sangat berpengaruh terhadap profesionalisme dan terbentuknya kecercayaan masyarakat,” kata Kapolda.

Menurut Kapolda kehadiran Humas Polri juga bertujuan untuk menangkal berbagai informasi hoaks tentang kepolisian yang belakangan ini mulai marak. “Perlu kita ketahui, perkembangan media semakin pesat, baik medsos maupun media lainnya. Ini juga suatu tantangan,” katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x