Zaenal Abidin, Politikus Kawakan Hobi Mengajar

- 11 Oktober 2019, 15:30 WIB
Zaenal Abidin
Zaenal Abidin

SEBANYAK 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang periode 2019-2024 dilantik 3 September 2019. Mereka datang dari berbagai kalangan dengan latar belakang pendidikan, lulusan SMA hingga S3.

Zaenal Abidin, satu-satunya anggota DPRD Kabupaten Serang yang bergelar doktor. Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dikenal sebagai politisi kawakan. Pria kelahiran Lebak, 21 September 1968 sudah terjun di dunia politik lebih sepuluh tahun lalu.

Dia juga bukan pendatang baru di gedung Dewan. Pada 2024 Zaenal Abidin sudah bergabung dengan Partai Persatuan Daerah (DPD) yang dikenal dengan sebutan Partai Payung.

Bapak tiga anak dari istri Budi Herimulyati itu pun terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Serang, mewakili Daerah pilihan (Dapil) 4 yakni Kecamatan Curug, Cikeusal, Pamarayan, Tunjung Teja, Baros, Bandung dan Petir. Pada saat itu Kabupaten Serang dan Kota Serang belum terpecah.

"Alhamdulillah saya dapat kursi. Dari Partai Payung dapat satu kursi. Saat itu saya masuk Komisi I sebagai sekretaris selama 1 tahun, kemudian pindah ke Komisi III sebagai ketua. Kalau dulu namanya Komisi C," katanya kepada Kabar Banten.

Makanya, bagi Zaenal Abidin melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat bukan hal baru. Dimana pada saat itu, ia sempat mengurusi persoalan pemekaran Kota Serang dan Cilegon.

Namun seiring waktu berjalan, pada 2009 Zaenal Abidin maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Banten, tetapi gagal, hanya saja ia sempat menjadi tenaga ahli di DPRD Provinsi Banten.

"Lalu 2014 saya nyalon ke Hanura bareng-bareng dengan Pak Aeng (Aeng Haerudin). Hanura mendapat 2 kursi di DPRD Kabupaten Serang. Saya di Komisi I selama 5 tahun. Kemudian nyalon lagi 2019, Hanura yang tadinya 3 kursi menjadi satu kursi. Tinggal saya sendiri yang bergabung dengan Fraksi Golkar," ujarnya.

Yang menarik dari suksesnya karier politiknya itu, ternyata Zaenal Abidin sempat malang melintang menekuni berbagai pekerjaan. Ia mulai terpacu untuk menjadi politisi dari hobinya mengajar. Dalam melakukan kegemarannya itu, Zaenal muda terus mengejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah