Network
SERANG, (KB).- DPD Partai Golkar Kabupaten Serang secara solid kembali mengusung Ratu Tatu Chasanah sebagai calon Bupati Serang dua periode pada Pilkada Kabupaten Serang 2020. Oleh karena itu, kader Golkar diminta segera mendatangani rumah warga atau door to door untuk menyosialisasikan calon yang diusung tersebut.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, DPD Golkar telah melakukan mekanisme partai melalui peraturan organisasi (PO) 01 Tahun 2015, bahwasannya penetapan bupati dan wakil bupati di seluruh tingkatan harus melalui rapimda. Hasilnya, untuk DPD Golkar Kabupaten Serang telah memutuskan, bahwa Ratu Tatu Chasanah ditetapkan menjadi calon bupati dua periode di Pilkada Kabupaten Serang.
“Itu melalui struktur partai dan rapimda sudah mendapatkan masukan dari seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, pedagang, dan pemuda se-Kabupaten Serang, bahwasannya meminta Golkar untuk mengusung kembali,” katanya kepada wartawan saat menggelar konferensi pers seusai melaksanakan Rapimda DPD Golkar Kabupaten Serang di Kota Serang, Senin (21/10/2019).
Ia menuturkan, setelah penetapan tersebut, pihaknya memastikan seluruh struktur Partai Golkar akan bekerja keras dan bekerja sama dengan solid untuk memenangkan Pilkada 2020. Pihaknya akan menurunkan semua potensi dan komponen yang ada di Golkar.
“Hari ini Senin (21/10/2019) kami tahu Golkar jadi pemenang Pemilu 2019 dan hasilnya Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum. Kader Golkar akan ketuk pintu ke seluruh masyarakat, bahwa Ratu Tatu Chasanah akan dicoblos oleh mereka,” ucapnya.
Ia mengatakan, setelah penetapan tersebut, DPD Golkar menugaskan Ratu Tatu Chasanah untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain yang ada di Kabupaten Serang agar berkoalisi.
“Saya kira berapa partai nanti bisa dilihat, sekarang baru menugaskan. Sejatinya kami melihat beliau sebagai incumbent dan kader terbaik, saya yakin dia akan didukung partai lain,” ujarnya.
Sementara, Bakal Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menuturkan, dalam rekomendasi disebutkan, bahwa dia ditugaskan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai yang ada di Kabupaten Serang. Namun, untuk posisi wakil tentu harus dibicarakan setelah tahu berapa partai yang mengusungnya di pilkada.
“Jadi, belum bisa dibicarakan dan itu tidak jadi ranah saya secara pribadi, itu akan dibicarakan dengan partai pengusung,” tuturnya.
