Dari Total 174 Ribu, Pecandu Narkoba Baru 8 Persen Tertangani

- 25 Oktober 2019, 11:30 WIB
BNN Provinsi Banten Pecandu Narkoba
BNN Provinsi Banten Pecandu Narkoba

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten mencatat sebanyak 174 ribu pecandu narkoba di wilayahnya. Namun, dari jumlah tersebut yang tertangani baru 7 hingga 8 persen.

Hal tersebut disebabkan akses informasi yang lemah, ditambah stigma di masyarakat terhadap para pecandu yang dianggap penjahat dan pantas dihukum.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi BNN Banten Yanuar Sadewa menjelaskan, pecandu narkotika tidak akan ditangkap. Mereka justru akan dirawat dan direhabilitasi agar berhenti mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Untuk rehabilitasi rawat jalan, kata Yanuar, bisa dilakukan oleh BNN Banten, Cilegon, Tangerang Selatan, dan BNN Kota Tangerang.

"Kami tidak akan menangkap pecandu, justru kami akan rawat. Informasi bisa didapatkan melalui situs kami, dan untuk rehabilitasi ini tidak dikenakan biaya apapun. Dan kami memiliki tempat rehabilitasi di BNN Banten, BNN Cilegon, BNN Tangsel dan BNN Kota Tangerang, untuk rawat jalannya. Kalau inap hanya ada di Bogor dan Bekasi," kata Yanuar, Kamis (24/10/2019).

Pihaknya juga menyayangkan pihak rumah sakit (RS) di Kota Serang yang tidak menerima pecandu narkoba. Pihak RS berdalih hanya melayani Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM). Padahal, kata dia, penting para pecandu ini mendapatkan perawatan di RS.

"Mohon maaf, RSUD di Kota Serang tidak menerima pecandu. Mereka hanya melayani PTRM, tentu ini sangat disayangkan. Mereka hanya melayani metadon saja. Padahal, mereka (pecandu) juga berhak untuk mendapatkan perawatan. Bahkan, di beberapa daerah rumah sakit itu menerima dan melayani rawat jalan bagi pecandu," ujarnya.

Menurutnya, kurangnya pemahaman masyarakat inilah yang menyebabkan BNN Banten belum bisa mencapai target. Oleh karena itu, pihaknya mencoba untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah pecandu narkoba.

"Paling enggak, masyarakat bisa tahu kalau BNN Banten juga melayani rehabilitasi pecandu. Dan itu gratis," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah