Operasi Zebra Kalimaya 2019, 10.881 Kendaraan Terjaring Razia

- 31 Oktober 2019, 07:30 WIB
Operasi Zebra Kalimaya 2019 1
Operasi Zebra Kalimaya 2019 1

SERANG, (KB).- Selama sepekan Operasi Zebra Kalimaya 2019 digelar, tercatat 10.881 kendaraan bermotor terjaring razia di wilayah hukum Polda Banten. Dibanding operasi serupa pada periode yang sama pada 2018, jumlah kendaraan yang terjaring razia mengalami peningakatan sebanyak 3.343.

Berdasarkan data yang diterima wartawan, jumlah kendaraan bermotor yang terjaring razia Operasi Zebra Kalimaya 2019, terdiri atas Dirlantas Polda Banten sebanyak 1.024, Polres Serang Kabupaten 1.425, Polres Pandeglang 943, Polres Lebak 2.014, Polres Cilegon 1.077, Polresta Tangerang 3.410, dan Polres Serang Kota 988.

Jenis barang bukti, meliputi surat izin mengemudi (SIM) sebanyak 1.487, STNK 9.191, dan kendaraan bermotor 203. Jenis pelanggarannya, untuk roda dua berupa tak mengenakan helm SNI, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur, strobe lights, kelengkapan surat-surat, dan jenis pelanggaran lain.

Sementara, untuk roda empat, terdiri atas melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah umur, tak menggunakan safety belt, strobe lights, rotator, kelengkapan surat-surat, dan jenis pelanggaran lain.

Operasi Zebra Kalimaya 2019.*

Kabagbinops Ditlantas Polda Banten AKBP Hamdani menuturkan, tak hanya berbentuk tilang, pihaknya juga menyita sejumlah kendaraan untuk diamankan. Penyebabnya, pengendara tak membawa dokumen dan kendaraannya mati pajak.

Selama operasi, ada pelanggar yang tidak mau ditindaklanjuti. Mereka sampai kucing-kucingan dengan petugas atau memilih memutar balik saat melihat operasi. Hal menjadi pertanda, bahwa masih banyak masyarakat yang belum sadar hukum.

"Di lapangan masih banyak pengendara yang mencoba menghindar atau putar balik saat melihat ada operasi. Kami ingin menumbuhkan dan memupuk tingkat kesadaran warga masyarakat pengguna kendaraan, untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan agar lebih tertib dari pada sebelumnya," katanya, Rabu (30/10/2019).

Selain melakukan operasi, ujar dia, pihaknya juga melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat dengan mengunjungi sekolah, kampus, komunitas, serta melakukan publikasi melalui media. "Tujuannya, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran hukum berlalu lintas," ujarnya. (SN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah