Network
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana menambah jumlah pondok pesantren (Ponpes) yang akan diberi bantuan bangunan pada 2020. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pendidikan Islam di wilayahnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, 2020 akan ada 20 ponpes yang mendapatkan bantuan bangunan. Setiap tahunnya pemkab mengupayakan peningatan bantuan keagamaan untuk ponpes.
"Tahun depan ada 20 ponpes yang akan kami berikan bantuan," katanya seusai meresmikan Pondok Pesantren Baitul Ulum El Musawwa di Kecamatan Kramatwatu, Kamis (26/12/2019).
Ia mengungkapkan, pada 2017, bantuan hanya diberikan pada satu ponpes, 2018 meningkat menjadi 5 ponpes dan 2019 meningkat jadi 13 ponpes. Kemudian, pada 2020 direncanakan diberikan bantuan untuk 20 ponpes.
Pihaknya berharap, program tersebut bermanfaat, meski kebutuhan sarana dan prasarana ponpes masih banyak, termasuk di Ponpes Baitul Ulum El Musawwa.
"Saya rasa dengan keterbatasan anggaran yang ada, bismillah pemda bisa diperbuat. Semoga semua ponpes di 29 kecamatan mendapatkan bantuan, setelah itu kami ulang lagi bantuan seterusnya," ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan Pendidikan pada Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang Deni Hartono menjelaskan, pada 2019 bantuan untuk 13 ponpes sudah selesai dilaksanakan.
Untuk anggarannya rata-rata sebesar Rp 200 juta setiap bangunan. Bantuan tersebut, berdasarkan pengajuan proposal yang diajukan pada tahun sebelumnya, sedangkan peruntukkannya yang sudah tercatat di proposal dan diverifikasi.
"Jadi, bantuannya bukan hanya untuk majelis taklim, ada juga yang buat kamar santri, ruang kelas, dan lainnya yang sifatnya untuk kegiatan keagamaan," ucapnya.
