Penanggulangan Bencana Banjir Difokuskan di Lebak

- 9 Januari 2020, 08:00 WIB

SERANG, (KB).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten masih memfokuskan penanganan bencana banjir di Kabupaten Lebak pada masa tanggap darurat ini. Sebab, Lebak tercatat sebagai wilayah terdampak banjir paling luas.

Selain itu, di Lebak juga masih ada dua daerah terpencil yaitu Gunung Julang dan Kampung Cigobang. Di dua daerah tersebut beberapa warga sudah bisa dievakuasi dan sisanya memilih bertahan. Alasannya karena aset rumah dan aset lain.

"Kemarin sudah sebagian turun dan dievakuasi di tempatkan di pokso yang tersebar, ada di GSG dan ada tempat lainnya," ucap Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Kusmayadi usai rapat koordinasi Komisi V DPRD Banten dengan OPD mitra di Kantor BPBD Banten, Rabu (8/1/2020).

Ia menuturkan, untuk warga yang memilih bertahan pihaknya terus memberikan bantuan logistik agar mereka bisa bertahan hidup. Saat ini aksesnya juga sudah terbuka namun hanya untuk perjalanan yang diperkirakan harus ditempuh dengan 5 jam perjalanan.

"Bisa tapi jalan setapak dan jalannya bisa sampai 5 jam," tuturnya.

Sementara, BPBD Banten terus memperbaharui dampak banjir yang menerjang wilayah di Banten. Terbaru warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 20 orang, rinciannya 10 warga di Kabupaten Lebak, 4 di Kota Tangerang Selatan dan 6 di Kota Tangerang.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim di lapangan, banjir di Banten terjadi di 43 kecamatan dan 182 desa/kelurahan di 5 kabupaten/kota, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Warga yang terdampak mencapai 143.859 dari 54830 kepala keluarga (KK).

Dampak banjir di masing-masing kabupaten/kota bervariasi. Untuk Kabupaten Lebak 10 warga meninggal dunia, 30 jembatan putus, 19 unit sekolah rusak berat, 1.310 rumah rusak berat, dan 520 rumah rusak ringan.

"Untuk jembatan 28 kewenangan kabupaten dan 2 kewenangan pemprov," katanya.

Kemudian, Kabupaten Serang 968 rumah terendam, 4 rumah rusak ringan, 6 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, dan bangunan pondok pesantren. Kota Tangerang Selatan, 4 warga meninggal dunia, 3 musala rusak berat, 5 masjid rusak berat, 1 gereja rusak berat, dan 64 unit kendaraan roda empat rusak berat.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah