Sulaiman Efendi Pimpin FSPP Banten

- 11 Januari 2020, 06:00 WIB
FSPP Banten
FSPP Banten

SERANG, (KB).- Pengasuh Pondok Pesantren Manahijussadat Lebak KH. Sulaiman Efendi terpilih sebagai Ketua Presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten periode 2020-2025. Sulaiman juga merangkap Anggota Presidium FSPP Banten bersama empat orang yakni KH. M Shodiqin, KH. Anang Azhari Alie, Syamsul Maarif, dan KH. Kholil Abdul Kholiq.

KH. Sulaiman Efendi terpilih memimpin FSPP Banten pada Musyawarah besar (Mubes) V FSPP Provinsi Banten yang diselenggarakan di Gedung Negara Provinsi Banten berakhir Kamis (9/1/2020) malam sekitar pukul 23.15 WIB.

Mubes yang dibuka Gubernur Banten Wahidin Halim diawali dengan diskusi publik tentang Kemandirian Pondok Pesantren Pasca UU Pesantren. Hadir sebagai narasumber Drs. Aceng Abdul Aziz M.Pd (Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma'had Aly) Dr.H. Fatah Sulaiman, MT (Rektor Untirta) dan KH. Drs. Sulaiman Ma'ruf (Ketua Dewan Penasihat FSPP Banten) dengan moderator Dr. Fadlullah, S.Ag. M.Si.

Diskusi publik merekomendasikan agar independensi dan otonomi keilmuan pesantren dirawat sebagai pusat pendidikan tafaqquh fiddin, sekaligus mengembangkan moderasi kehidupan beragama.

Peserta Mubes itu juga mengapresiasi kebijakan pemerintah provinsi yang mengalokasikan anggaran bantuan pemberdayaan pondok pesantren sekitar Rp 117, 78 miliar untuk 3.926 pondok pesantren yang tersebar di 155 kecamatan seluruh wilayah Banten.

Fadhlullah yang sebelumnya merupakan Ketua Bidang Media FSPP Banten mengatakan, dalam hal pengembangan pendidikan FSPP berusaha meningkatkan SDM Unggul mengawal peraturan turunan UU Pesantren, mulai peraturan pemerintah hingga peraturan daerah yang relevan.

FSPP menghendaki peraturan daerah tentang pendidikan yang mendukung kebhinekaan sistem pendidikan pesantren, mulai satuan pendidikan muadalah dan pesantren sebagai penyelenggara satuan pendidikan formal hingga pendidikan takhosus. Misalnya takhosus tahfidz, tafsir, ilmu alat, falaq, dan lain-lain.

Sedangkan dalam bidang dakwah, FSPP bekerja sama dengan Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI menyelenggarakan program penguatan akidah umat. Selain itu, secara kreatif mengembangkan media dakwah bagi generasi melenial, baik melalui media sosial, seni budaya, olah raga, penyaluran hobi, dan lain-lain.

"Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, FSPP menyambut ajakan gubernur untuk fokus pada pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, terutama dalam penguatan ketahanan dan kedaulatan pangan. Gerakan ekonomi pesantren ini diharapkan berdampak pada pembangunan ekonomi masyarakat khususnya perdesaan. Sekaligus mendorong gerakan konservasi dan pelestarian lingkungan," tuturnya. (SN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah