1549852

Ancaman Virus Corona, Mahasiswa Banten dari Tiongkok Dinyatakan Sehat

- 6 Februari 2020, 07:00 WIB
Mahasiswa Banten dari Tiongkok-Ancaman Virus Corona
Mahasiswa Banten dari Tiongkok-Ancaman Virus Corona

"Kurangi komunikasi dengan keluarga," ucapnya.

Sementara Nenek Syah Abriyatna, Arlisah mengatakan, cucunya pulang Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 08.00 pagi dari Tiongkok. Kemudian tiba di Bandara Soekarno Hatta ba'da Magrib dan dijemput langsung oleh pihak Pemprov Banten.

"Terus dibawa ke RSUD (Banten), lama di sana. Pas mau subuh dia ngebel (telepon) ke sini minta dijemput sama adiknya sama pamannya," ujarnya.

Setelah tiba di rumahnya, Abriyatna langsung pergi ke rumah almarhumah ibunya untuk beristirahat.

"Jadi belum sempat ditanya sama ibu juga. Dia tidur di sana, ini dia baru ke sini terus mandi," ucapnya.

Dirinya sempat khawatir dengan kondisi cucunya yang masih terjebak di Tiongkok. Dimana sang cucu sedang menjalani program beasiswa dari kampusnya di Kota Serang. Ia baru berangkat sekitar dua bulan lalu.

"Dia minta bantuan terus pengen pulang. Karena di sana stok makanan halal sudah menipis, masker juga sudah habis. Tadinya mau ibu kirimin masker karena kebetulan Bapaknya (Abriyatna) kerja di kantor Pos. Tapi ga jadi karena dapat kabar lagi katanya Alhamdulillah jam 8 besok (Selasa) sudah terbang, dan biaya ditanggung pemerintah," katanya.

TKA dikarantina

Sementara, sejumlah tenaga kerja asing (TKA) di Kota Cilegon saat ini dalam status karantina di tempat kediaman mereka. TKA tersebut langsung mendapat perhatian khusus karena baru pulang dari negara terpapar Novel Coronavirus (n-CoV).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kota Cilegon dr Arriadna, usai mengikuti rapat pencegahan penyebaran virus corona, di Aula Setda II Pemkot Cilegon, Rabu (5/2/2020). Sayangnya, dr Arriadna enggan menyebutkan jumlah TKA yang sedang dikarantina tersebut.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah