Network
SERANG, (KB).- Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kota Serang bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, akan menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Serang pada awal Maret mendatang.
Hal tersebut terungkap setelah pansus aset DPRD Kota Serang menggelar rapat kerja, dengan menggundang Inspektorat dan BPKAD Kota Serang di Ruang Aspirasi DPRD Kota Serang, Senin (24/2/2020).
"Insyaallah tadi sepakat (kunker) pekan pertama di bulan Maret," kata Ketua Pansus Aset DPRD Kota Serang Tubagus Ridwan Akhmad.
Ridwan yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Serang tersebut mengatakan, pansus bersama pemkot yang diwakili BPKAD dan kepala Inspektorat sepakat fokus kerja pansus pada 3 hal. Ketiga hal tersebut, sesuai amanat ayat 7 pasal 13 UU Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang.
"Pertama, penyerahan sisa aset sebanyak 227 item, yang terdiri atas 173 bangunan gedung kantor dan 54 bangunan tanah," ujarnya.
Kemudian, fokus kerja selanjutnya terkait penyerahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang, yang kedudukan dan aktivitas usahanya berada di Kota Serang. Terakhir, pelimpahan utang piutang Kabupaten Serang yang kegunaannya untuk Kota Serang menjadi tanggung jawab Pemkot Serang.
"Sementara ini, pihak Pemkab Serang baru menyerahkan hanya data sisa pelimpahan aset ke BPKAD Kota Serang. Tetapi, data BUMD dan pelimpahan utang piutang yang harus dilimpahkan ke Kota Serang belum," ucapnya.
Sehingga, untuk memperjelas kondisi tersebut, pansus bersama BPKAD, akan melakukan kunjungan kerja ke BPKAD Kabupaten Serang. Selain itu, pansus bersama pemkot juga sepakat untuk melayangkan surat kepada Gubernur Banten.
"Kami akan menghadap pak gubernur sekitar awal Maret, agar pak gubernur segera turun tangan membantu memediasi," tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, pansus juga meminta kepada BPKAD Kota Serang, agar menginventarisasi ulang aset Pemkab Serang yang berada dalam wilayah administrasi Kota Serang.
