Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 13 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 dinyatakan gugur dalam penjaringan yang dilakukan Partai Demokrat.
Hal itu karena belasan bakal calon tersebut tidak mengikuti tahapan pemaparan visi misi yang digelar DPD Demokrat Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (28/2/2020).
Dalam tahapan pemaparan visi misi itu hanya diikuti oleh dua bakal calon bupati yakni Ratu Tatu Chasanah dan Eki Baihaki.
Pemaparan visi misi tersebut dilakukan di hadapan tiga orang panelis yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat Jansen Sitindaon dan Wakil Rektor I Untirta Agus Sjafari.
Berdasarkan data yang dihimpun Kabar Banten, ada 15 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengambil formulir penjaringan di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Yakni Ratu Tatu Chasanah, Eki Baihaki, Wahyu Megahita Rochani, Wahyu Papat JR, Abdul Latief, Masrori, Pandji Tirtayasa, Sarjudin, Madroji, Wahyudin Djahidi dan Syamsul Rizal Djahidi, Masduki, Sulaiman Rido, Najib Hamad dan Lili Romli. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya mengembalikan formulir pendaftaran, namun hanya dua orang yang mengikuti pemaparan visi misi.
Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dalam pemaparan visi misi ini hanya dihadiri oleh dua orang bakal calon yakni Ratu Tatu Chasanah dan Eki Baihaki. Bagi bakal calon yang tidak hadir maka dinyatakan gugur.
"Berarti tidak serius untuk daftar di Demokrat. Sudah takut duluan sebelum bertarung," ujarnya.
Iti mengatakan, hasil pemaparan ini nantinya akan dibawa ke DPP, untuk kemudian dikeluarkan rekomendasi dari DPP.
"Bukan saya penentu rekomendasinya. Kalau di saya enak yah. Untuk Kota Cilegon besok, Kabupaten Pandeglang masih tunggu waktu, Tangsel terpisah," ucapnya.
