Network
Hujan deras yang mengguyur Kota Serang mengakibatkan longsor di dua titik, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, satu rumah warga diketahui ambles, akibat sebagian rumahnya terbawa material tanah yang longsor.
Berdasarkan pantauan Kabar Banten, Senin (2/3/2020), dua titik tersebut terjadi di Lingkungan Sempu Seroja RT 03/15, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang yang menyebabkan sebagian rumah milik warga ambrol. Kemudian di Komplek Griya Permata Asri (GPA), RT 02/03, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya dengan longsor tanah.
Menurut keterangan pemilik rumah di Sempu Seroja, Cati mengatakan, kejadian tersebut terjadi ketika hujan mulai reda dan secara tiba-tiba tanah di belakang rumahnya ambrol.
"Kejadiannya pukul 21.20 WIB, ketika kami sedang duduk dan kebetulan menantu saya berada di dapur. Hujan mulai reda, tiba-tiba longsor, dapur sama kamar mandi saya juga ikut ambruk," katanya, saat ditemui di rumahnya.
Dalam satu rumah tersebut, ia menjelaskan, ada lima orang yang tinggal, diantaranya anak, menantu dan dirinya.
"Kami berlima, karena kondisi tidak memungkinkan, saat ini kami mengungsi ke rumah kakak saya. Rumahnya juga enggak jauh dari rumah saya. Kami juga khawatir kalau menempati rumah kami," ucapnya.
Sementara, warga Sempu Seroha RT 03/15, Kelurahan Cipare, yang juga saksi saat kejadian Sofiudin mengatakan, hujan deras terus mengguyur daerahnya, hingga pada puncaknya terjadi longsor yang mengakibatkan sebagian rumah milik Cati ambrol.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 21.00 WIB, jadi yang kena itu dapur dulu baru kamar mandi juga," katanya.
Ditempat lain, Ketua RT 03/03 Komplek GPA Rudi Hartono mengatakan, kejadian longsor tersebut terjadi dua kali yakni sekitar pukul 18.00 dan 19.00 WIB pada Ahad (1/3/2020). Namun kondisi tersebut masih tetap mengkhawatirkan karena longsor susulan.
