Video Suspect Virus Corona Viral di Medsos, RSDP Serang Isolasi Seorang Pasien

- 4 Maret 2020, 08:00 WIB
RSDP Konpers Virus Corona
RSDP Konpers Virus Corona

"Semua TKA yang diperiksa adalah yang lawas atau lama tinggal di Kota Cilegon. Artinya, ketika wabah penyakit tersebut melanda, mereka sudah ada disini. Akan tetapi, kami tetap periksa mereka (TKA-red) sebagai bagian dari prosedur pennganan pencegahan penyakit tidak menular. Jadi kami meminta kepada perusahaan agar bekerjasama dalam pemeriksaan kesehatan," ucapnya.

Stok Masker Langka

Stok masker di sejumlah apotek di beberapa daerah di Banten mengalami langka, di tengah permintaan masyarakat melonjak pasca dua Warga Indonesia (WNI) dinyatakan positif Corona. Kondisi tersebut, juga diikuti dengan harga masker yang melambung hingga tiga kali lipat.

Petugas administrasi di salah satu apotek di Kota Serang yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Yuli menyatakan, kelangkaan masker diapotiknya sudah terjadi sejak seminggu lalu. "Dari pusat memang kosong, kita langsing dari pusat dari pergudangannya, kita kan banyak cabangnya, ada kali minggu kemarin," kata Yuli saat ditemui diapotiknya pada Selasa (3/3/2020).

Pada saat isu virus corona mencuat di China, kata dia, masker di apotik tempatnya bekerja cukup banyak persediaannya. Terakhir, ujar dia, pihaknya menjual masker seharga Rp 130 ribu perboks dari biasanya Rp 50 ribu.

"Kami harganya standar sih. Paling kami jual terakhir itu Rp 130 ribu satu boks, biasanya Rp 50 ribu. Karena modalnya pun segitu, bukan karena kami mengambil margin besar," ujarnya.

Begitu juga apotek di kawasan Kemang, Kota Serang, kelangkaan sudah terjadi sejak pertengahan Februari lalu.

"Harga satu boks Rp 300 ribu, biasanya di bawah Rp 50 ribu ada dikisaran Rp 40 sampai Rp 50 ribu," kata salah satu petugas Silvi.

Hal hampir senada dikatakan seorang apoteker di apotek di Kota Serang Ade Octavia Ningsih. Dia mengatakan, pihaknya sulit mendapatkan masker dari pihak distributor. Kelangkaan tersebut, sudah berjalan hingga dua bulan lamanya. Ada pun stok lama sudah habis terjual pekan lalu.

"Kami sudah minta kepada pihak distributornya tapi ternyata sedang langka, dan minggu kemarin stok kami hanya lima boks. Namun itu pun sudah habis diburu warga," katanya, Selasa (3/3/2020).

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah