RSDP Serang Terjunkan 4 Dokter Spesialis di Ruang Isolasi, Keluarga Pasien Dipantau

- 6 Maret 2020, 08:00 WIB

SERANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang memantau keluarga dari pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP), sebagai bagian dari observasi kesehatan anggota keluarganya. Sementara, pihak rumah sakit menerjunkan empat dokter spesialis untuk pasien yang diisolasi.

"Saat ini tim surveilance sudah datang ke tempat tinggal pasien. Tujuannya untuk melakukan observasi kesehatannya," kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi, Kamis (5/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga masih terus melakukan pemantauan khususnya bagi warga yang pernah dalam satu dua bulan terakhir bepergian ke negara yang terpapar virus corona.

"Atau kontak langsung dengan WNA yang negaranya positif corona. Kalau saya tidak pernah ke luar negeri, tidak khawatir. Waspada tetap, dengan meningkatkan daya tahan tubuh, kebersihan lingkungan," ujarnya.

Sementara, empat orang dokter spesialis diturunkan untuk menangani pasien di ruang isolasi RSDP tersebut. Hal itu dilakukan untuk memberikan perawatan maksimal kepada pasien yang videonya sempat viral di media sosial, sehingga bisa segera dipulihkan.

Baca Juga : Pasien yang Diisolasi di RSDP Serang, Keluarga Sebut Idap Penyakit Paru

Humas RSDP Drg Khaerul Anam mengatakan, empat dokter terdiri atas seorang spesialis paru, dua orang spesialis penunjang yakni laboratorium dan radiologi serta seorang spesialis jantung. "Jadi dilibatkan semua," ucapnya.

Saat ini, kondisi pasien sudah semakin membaik. Menurut dia, suhu tubuh pasien sudah turun walau sempat naik pada siang hari. Namun di sore hari, sudah kembali turun. Selama di ruang isolasi, semua keluhan pasien ditangani oleh tim medis.

"Infeksi paru diberi antibiotik, daya tahan tubuh ditingkatkan, suhu diturunkan kaya biasa perawatan," ucapnya.

Namun demikian, saat ini pasien tersebut masih belum boleh pulang. Sebab, masih terus dilakukan observasi di ruang isolasi tersebut. Dirinya belum bisa memastikan sampai kapan observasi dilakukan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x