Tidak Ditemukan Gejala Klinis, 7 Keluarga Pasien RSDP Serang Dipantau 14 Hari

- 7 Maret 2020, 11:30 WIB

"Tapi, untuk masyarakat belum dianggarkan. Sebenarnya yang wajib pakai masker orang yang sakit itu sudah disiapkan di Puskesmas. Tiap pengunjung yang ada keluhan batuk pilek sudah disiapkan masker sebelum masuk ke Puskesmas. Kalau pelayanan (masker) sekarang masih tercukupi sampai Februari," tuturnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat, bahwa waspada itu penting, namun yang lebih penting jangan panik.

"Sebetulnya kalau masyarakat tidak pernah pergi ke luar negeri dia tidak perlu khawatir. Tapi, untuk kewaspadaan jaga kesehatan tubuh, selalu cuci tangan pakai sabun di air mengalir, juga mencoba hindari tempat yang diduga penyebaran virus seperti bandara," katanya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pemkab tidak menyiapkan masker untuk seluruh masyarakat. “Kami (pemkab) enggak bisa siapkan untuk 1,5 juta orang. Masker itu sekali pakai langsung buang," ujarnya.

Disinggung terkait kemungkinan adanya penimbunan masker hingga menyebabkan kelangkaan, dia mengingatkan, agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga kesehatan serta cuci tangan setiap sesudah beraktivitas dan hendak makan.

"Jangan pakai masker tidak cuci tangan itu repot. Jadi kesehatan diri, kebersihan lingkungan saja jaga, kalau ada masyarakat merasa demam cepat berobat, supaya cepat diperiksa tenaga medis. Jangan deg-degan enggak jelas dan gugup jangan fobia nanti malah sakit beneran," ucapnya. (DN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah