Network
SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta perusahaan untuk mengecek kembali manajemen internalnya dari tingkat atas hingga bawah untuk memastikan ada atau tidak keterlibatan internal perusahaan dalam percaloan penerimaan tenaga kerja.
Hal tersebut dilakukan, karena saat ini masih marak terjadi praktik percaloan tenaga kerja yang terus dikeluhkan masyarakat.
"Perusahaan (sering) saya imbau, karena tiap disampaikan ke tataran manajemen atas mereka tidak tahu ini (praktik percaloan). Tapi, saya berharap, perusahaan lihat lebih ke bawah lagi. Kami minta ke jajaran manajemen perusahaan untuk periksa lagi di internal masing-masing,” katanya kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).
Menurut dia, mungkin tataran atas tidak tahu, tetapi terjadi di bawah.
“Kami rasa tidak mungkin percaloan ini ada kalau pihak dalam tidak ikut serta. Pasti ada yang dari luar dan dalam,” ujarnya.
Praktik percaloan tenaga kerja, ucap dia, merupakan perlakuan yang tidak adil terhadap masyarakat Kabupaten Serang yang butuh pekerjaan.
Ia menuturkan, saat ini praktik percaloan tenaga kerja masih sering terdengar keluhannya dari masyarakat. Hal tersebut menjadi target dia bersama kepolisian untuk memberantas.
"Kami sedang mencari siapa yang kena persoalan ini dan bisa melaporkan ke polisi. Karena, kami dengan kepolisian tidak bisa menindak secara hukum kalau enggak ada laporan. Jadi, masyarakat diminta melapor itu keberatan, kami jadi tidak bisa menindak," tuturnya.
Ia berharap, ke depan ada masyarakat yang bersedia menjadi saksi kasus yang meresahkan tersebut. Jika ada saksinya, maka kasus tersebut akan dapat diusut, sehingga menjadi efek jera bagi para calo.
Ia iba dengan maraknya praktik percaloan tersebut. Sebab, lagi-lagi yang dirugikan masyarakat pencari kerja.
