Relokasi Warga Bantaran Kali, Pemkot Serang Diminta Maksimalkan Rusunawa Margaluyu

- 14 Maret 2020, 11:45 WIB
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lemah Abang Kasemen Kota Serang
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lemah Abang Kasemen Kota Serang

SERANG, (KB).- Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang merelokasi warga, yang berada di bantaran kali di Kasemen ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Margaluyu.

Hal tersebut, karena dari pengawasan yang dilakukannya, banjir yang sering terjadi di Kasemen akibat banyaknya rumah warga yang berada di bantaran kali.

"Dari hasil pengawasan, di Kasemen itu banyak warga yang tinggal di bantaran sungai. Berarti solusinya mereka dipindahkan ke rusunawa," kata politikus Gerindra tersebut saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lemah Abang, Kasemen, Kota Serang pada Jumat (13/3/2020).

Ia menuturkan, solusi merelokasi warga yang tinggal dibantaran kali merupakan solusi jangka panjang. Untuk menindaklanjutinya, dewan akan mempertanyakan kewenangan rusunawa di Margaluyu tersebut. Jika belum diserahkan ke Pemkot Serang, pihaknya akan mendorong, agar segera diserahkan.

"Kami harus manusiawi, makanya kami jangan main bongkar terus, mereka tidur di mana. Kami desak Pemkot Serang untuk percepatan penyerahan rusunawa ini," ucapnya.

Kemudian, setelah warga direlokasi dan menempati rusunawa. Ia menyarankan, agar Pemkot Serang tidak langsung menarik retribusi. Tetapi, warga diberi kesempatan, agar bisa mandiri terlebih dahulu, terutama dalam ekonominya.

"Kalau bisa digratiskan terlebih dahulu, jangan ditarik retribusi dulu tarifnya," tuturnya.

Sementara itu, sebagai solusi jangka pendek, dia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang memangkas batang-batang pohon yang menghalangi aliran kali, sehingga air bisa mengalir secara lancar.

"Solusinya kami akan bersama BPBD, Satpol PP menyiapkan perahu karet untuk menyisir pohon-pohon yang tumbang dan tumbuh di dalam kali, lalu menghambat air, maka kami akan ditebangi semua," katanya. (Masykur/YA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah