Network
SERANG, (KB).- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) klas 1 Serang hingga saat ini belum dapat memprediksi awal musim kemarau 2020 di Banten khususnya sekitar Serang. Sementara saat ini sudah memasuki musim pra hujan.
Kepala Seksi data dan informasi BMKG Klas 1 Serang Tarjono menjelaskan, saat ini pihaknya belum melakukan rapat untuk memprediksi awal musim kemarau datang di tahun 2020.
Saat ini wilayah Banten khususnya Serang mulai memasuki pra hujan atau musim untuk berakhirnya puncak musim hujan.
"Prediksi musim kemarau tahun 2020 ini belum kami bahas, belum bisa memprediksi kapan dimulainya. Nanti kalau sudah akan kami kabarkan," katanya kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Menurut dia, saat ini curah hujan masih dengan intensitas beragam di beberapa daerah. Sebab pada akhir Januari 2020 sampai Maret 2020 merupakan puncak musim hujan. Artinya, saat ini mulai berakhir dan memasuki pra hujan.
"Akhir Januari hingga Maret merupakan puncak musim hujan. Walaupun demikian, bukan berarti setelah Maret tidak hujan, tetap masih ada peluang hujan," tuturnya.
Peluang hujan tersebut, kata dia, tentunya tidak dengan intensitas yang besar selama belum memasuki kemarau atau sudah mulai kemarau.
Ia mengatakan, masih ada peluang hujan namun intensitasnya bisa ringan hingga lebat, karena akan memasuki masa peralihan musim. Di beberapa wilayah biasanya memiliki intensitas cuaca yang berbeda.
"Hujan tetap ada, tetapi karena ini masa peralihan bisa lebat hingga ringan. Nanti kalau sudah ada kapan waktunya memasuki musim kemarau akan kami infokan," ujarnya.
Namun, dia tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk dapat memantau kondisi cuaca melalui website resmi BMKG.
