Network
SEBANYAK 264 warga Kabupaten Serang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 hingga Jumat (27/3/2020). Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) sebanyak 7 orang, satu di antaranya seorang bagi berusia 6 bulan. Jumlah tersebut tersebar di 27 kecamatan se-Kabupaten Serang.
Humas RSDP Drg Khoirul Anam mengatakan, pasien bayi laki-laki usia 6 bulan tersebut berasal dari Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
"Keluhannya demam, batuk, pilek, sesak dan dia rujukan dari RSUD Cilegon. Masuknya Selasa (24/3) di ruang perawatan khusus Covid-19," ujar Anam, Jumat (27/3/2020).
Anam mengatakan, kondisi bayi tersebut saat ini sudah mulai membaik dan tidak sesak lagi. Meski begitu, bayi tersebut belum diperbolehkan pulang. Sebab untuk bisa pulang syaratnya PDP harus ada hasil negatif dari laboratorium.
"Kalau penanganan bayi sama saja (dengan PDP dewasa), cuma bedanya di kamar ditemani orangtuanya, orangtuanya pakai masker. Jadi total sekarang ada 7 PDP di RSDP," katanya.
Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, saat ini tim gugus tugas sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa kecamatan yakni Kramatwatu, Waringinkurung, Petir, Cikeusal dan Tunjungteja.
Penyemprotan dilakukan di sejumlah fasilitas umum, fasilitas sosial, masjid, pasar, pesantren, kantor pemerintah, sekolah dan jalan protokol. "Penyemprotan akan terus dilakukan," ujarnya.
Nana mengatakan, berdasarkan data jumlah ODP di Kabupaten Serang saat ini sudah mencapai 264 orang dan PDP sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk positif Covid-19 tidak ada.
Nana memastikan, masyarakat yang dinyatakan sudah masuk kategori ODP tersebut diberi pengarahan agar tetap tinggal di rumah selama masa karantina mandiri. Selain itu, untuk memastikan mereka ODP tidak berinteraksi dengan masyarakat luar, ada tim dari puskesmas yang melakukan pemantauan rutin setiap hari.
