Network
SERANG, (KB).- Gugus tugas penanganan Covid-19 di Kota Serang terus melakukan upaya pencegahan penularan wabah corona virus disease atau Covid-19. Mereka meningkatkan protokol kesehatan disejumlah titik ruang publik, mulai dari pasar tradisional, terminal, stasiun, hingga halte bus di Kota Serang.
Salah satunya Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang yang memasang lebih dari 20 unit wastafel di sejumlah titik di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang. Hal ini dilakukan agar masyarakat, khususnya para pedagang bisa dengan mudah mencuci tangan menggunakan sabun untuk memutus penyebaran Covid-19.
Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan, pihaknya sengaja memasang wastafel di sejumlah titik di Pasar Rau. Sebab, masih banyak masyarakat yang mengunjungi pasar, terutama Pasar Rau, maka dari itu ia memasang puluhan wastafel untuk memudahkan mereka mencuci tangan.
"Protokol kesehatan di pasar tradisional sebagian sudah mengikuti. Selebihnya sedang diupayakan, karena kesulitan pengadaannya. Mulai dari pemasangan wastafel, pengaturan jam operasional dan penyemprotan disinfektan. Bahkan, sosialisasi distancing pun masih terus disosialisasikan," ujarnya, Senin (6/4/2020).
Penyemprotan cairan disinfektan pun dilakukannya setiap dua kali dalam sepekan.
"Iya, kalau penyemprotan (disinfektan) kami lakukan dua kali dalam satu minggu. Sosialisasi petugas kami keliling setiap hari. Dan hari ini ada pemasangan tujuh wastafel portabel di Pasar Rau. Jadi ada 15 wastafel permanen dan 7 wastafel portabel," ucapnya.
Selain di pasar Rau, ia mengatakan, tujuh wastafel portabel diantaranya akan dipasang juga di pasar tradisional lainnya.
"Seperti di pasar Karangantu, pasar Lama, pasar Kepandean, dan juga di kawasan penunjang wisata (KPW) Banten Lama. Jadi semua kami pasang wastafel portabel, memang lebih banyak di Pasar Rau," katanya.
Sementara, untuk di angkutan umum dan sejumlah halte serta terminal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang pun melakukan hal yang tak jauh berbeda. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan sosialisasi terhadap para sopir serta pengguna angkutan.
"Untuk angkutan kota (angkot) sudah beberapa kali dilakukan penyemprotan disinfektan dan akan terus dilakukan. Untuk sosialisasi ada di bidang darat, seperti penyediaan sanitizer di angkot, kemudian pemakaian masker untuk pengemudi," kata Kepala Bidang (Kabid) Kendali Operasi (Dalops) dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Umum Dishub Kota Serang Iphan.
